Tak Pernah di IndoXXI, Lk21, dan Rebahin, Ini 11 Film Dewasa Indonesia dari Era 70-an hingga 2025, Penuh Kontroversi dan Sensasi! | Borneotribun.com

Selasa, 18 Maret 2025

Tak Pernah di IndoXXI, Lk21, dan Rebahin, Ini 11 Film Dewasa Indonesia dari Era 70-an hingga 2025, Penuh Kontroversi dan Sensasi!

Tak Pernah di IndoXXI, Lk21, dan Rebahin, Ini 11 Film Dewasa Indonesia dari Era 70-an hingga 2025, Penuh Kontroversi dan Sensasi!
Tak Pernah di IndoXXI, Lk21, dan Rebahin, Ini 11 Film Dewasa Indonesia dari Era 70-an hingga 2025, Penuh Kontroversi dan Sensasi!

JAKARTA - Tak Pernah di IndoXXI, Lk21, dan Rebahin, Ini 11 Film Dewasa Indonesia dari Era 70-an hingga 2025, Penuh Kontroversi dan Sensasi!. Industri film Indonesia nggak cuma soal horor, komedi, atau drama keluarga aja, tapi juga pernah (dan masih) dipenuhi film-film bertema dewasa yang mengundang kontroversi. 

Dari era 70-an sampai 2025, banyak film yang mengusung tema sensual, eksplorasi hubungan manusia, sampai kritik sosial dengan bumbu adegan panas. 

Nah, buat yang penasaran, ini dia 11 film dewasa Indonesia paling fenomenal dari masa ke masa!

1. Bernafas dalam Lumpur (1970)

Film klasik ini dibintangi Suzanna dan menjadi salah satu film paling kontroversial di zamannya. Mengangkat kisah seorang perempuan desa yang terjebak dalam dunia prostitusi, film ini penuh adegan dramatis yang kala itu dianggap sangat berani.

2. Ranjang Pengantin (1974)

Dibintangi Roy Marten dan Yatie Octavia, film ini cukup menghebohkan karena banyak adegan mesra yang dianggap tabu di masanya. Meski begitu, film ini sukses besar di bioskop.

3. Gadis (1980)

Film ini mengisahkan perjalanan seorang remaja yang mengalami berbagai pengalaman hidup, termasuk eksplorasi seksualitasnya. Dibintangi Yessy Gusman, film ini sempat dicekal karena dianggap terlalu vulgar.

4. Ranjang Setan (1986)

Judulnya aja udah bikin penasaran, kan? Film ini penuh adegan sensual yang membuatnya sering dibandingkan dengan film panas luar negeri. Beberapa adegannya bahkan sempat dipotong agar bisa tayang di bioskop.

5. Gairah Malam (1993)

Masuk ke era 90-an, film bertema erotis semakin berkembang. Gairah Malam dibintangi Sally Marcelina dan terkenal dengan adegan-adegan panasnya yang bikin heboh bioskop Tanah Air.

6. Kenikmatan Tabu (2001)

Film ini termasuk dalam deretan film semi yang booming di awal 2000-an. Dibintangi Kiki Fatmala, film ini nggak cuma menjual adegan sensual, tapi juga punya alur cerita yang cukup menarik.

7. Jakarta Undercover (2006)

Diadaptasi dari buku berjudul sama, film ini mengungkap sisi gelap kehidupan malam di Jakarta, termasuk dunia prostitusi dan LGBT. Ada banyak adegan panas yang cukup menghebohkan publik.

8. Arisan! (2003)

Meskipun nggak termasuk film dewasa secara eksplisit, film ini mengangkat tema LGBT dengan cukup berani. Adegan ciuman sesama jenis di film ini menjadi perbincangan hangat kala itu.

9. Java Heat (2013)

Film ini merupakan kolaborasi Indonesia dengan Hollywood dan dibintangi oleh Ario Bayu serta Mickey Rourke. Walaupun bergenre action-thriller, film ini menyajikan adegan sensual yang cukup mencuri perhatian.

10. Selesai (2021)

Film garapan Tompi ini penuh dengan drama perselingkuhan dan eksplorasi hubungan yang cukup berani. Walaupun nggak ada adegan terlalu vulgar, intensitas emosinya terasa sangat ‘dewasa’.

11. KKN di Desa Penari (2022) – Versi Uncut

Siapa sangka film horor ini punya versi uncut yang mengandung adegan yang lebih eksplisit? Banyak yang penasaran dengan versi lengkapnya yang katanya lebih ‘berani’ dibanding yang tayang di bioskop.

Dari masa ke masa, film bertema dewasa di Indonesia selalu punya tempat tersendiri, baik dari sisi kontroversi maupun apresiasi seni. 

Meskipun sering dianggap tabu, banyak film ini yang justru sukses karena alur cerita yang menarik dan akting para pemainnya yang memukau.

Kalau kamu pernah nonton salah satu film di atas, mana yang paling berkesan? Atau ada rekomendasi film lain yang lebih ‘panas’? Share di kolom komentar, ya!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar