Rumor Transfer Pedro Acosta ke VR46 Ducati Menguat di Tengah Performa Buruk KTM | Borneotribun.com

Rabu, 26 Maret 2025

Rumor Transfer Pedro Acosta ke VR46 Ducati Menguat di Tengah Performa Buruk KTM

Rumor Transfer Pedro Acosta ke VR46 Ducati Menguat di Tengah Performa Buruk KTM
Rumor Transfer Pedro Acosta ke VR46 Ducati Menguat di Tengah Performa Buruk KTM.

JAKARTA -- Kepastian masa depan Pedro Acosta di MotoGP 2025 masih menjadi tanda tanya besar. Bos motorsport KTM, Pit Beirer, mengakui bahwa "bola ada di tangan kami" dalam upaya menjaga Acosta tetap bahagia di tim mereka di tengah rumor bahwa ia bisa meninggalkan KTM.

Krisis Finansial dan Awal Musim yang Sulit bagi KTM

Musim dingin lalu menjadi periode yang sulit bagi KTM. Pabrikan asal Austria ini menghadapi krisis finansial besar dengan total utang lebih dari €2 miliar. Beruntung, setelah restrukturisasi yang disetujui kreditur bulan lalu, masa depan KTM kini terlihat lebih cerah. Namun, tantangan di MotoGP masih terus berlanjut.

Di dua seri awal MotoGP 2025, KTM belum menunjukkan performa yang diharapkan. Saat ini, mereka berada di peringkat keempat dalam klasemen konstruktor, hanya unggul dari Yamaha. Sementara itu, pembalap terbaik mereka, Brad Binder, menduduki posisi ketujuh klasemen dengan selisih 55 poin dari pemuncak klasemen.

Hasil terbaik KTM sejauh ini adalah posisi ketujuh yang diraih Binder di Argentina, jauh dari pencapaian mereka di awal musim 2024 yang mampu meraih beberapa podium. Performa buruk motor RC16 ini kembali memicu spekulasi bahwa Pedro Acosta, bintang muda mereka, bisa hengkang di akhir musim. Rumor menyebutkan bahwa pembalap berusia 20 tahun itu sedang dikaitkan dengan tim VR46 Ducati.

Acosta Masih Terikat Kontrak dengan KTM

Meski banyak spekulasi, manajer Acosta, Albert Valera, telah membantah rumor kepindahan ini. Saat ini, Acosta masih memiliki kontrak dengan KTM hingga akhir musim 2026. Sepanjang karier Grand Prix-nya, ia telah menjadi bagian dari pabrikan ini, dan KTM tentu tidak ingin kehilangan salah satu talenta terbaik mereka.

Dalam wawancara dengan Speedweek, Pit Beirer mengakui bahwa KTM memulai musim 2025 dengan kurang memuaskan. Namun, ia tetap optimis bahwa mereka bisa membalikkan keadaan dan mempertahankan Acosta.

"Tentu saja, kami tidak puas dengan bagaimana musim ini dimulai. Hasilnya berbicara sendiri, meskipun kami telah membuat kemajuan," ujar Beirer.

"Dari segi kecepatan, kami satu detik lebih cepat per lap dibandingkan MotoGP Argentina tahun lalu. Hasil di Q2 juga menunjukkan bahwa kami punya pace yang bagus, tetapi kami belum bisa mempertahankannya sepanjang balapan."

Beirer menegaskan bahwa KTM sudah bekerja keras mencari solusi. Bahkan, mereka berencana mengadakan tes tambahan di Jerez pekan lalu. Sayangnya, tes tersebut dibatalkan karena trek belum siap digunakan akibat banjir.

"Meski begitu, kami sadar bahwa segalanya bergantung pada kami. Oleh karena itu, kami harus bekerja lebih keras lagi," tambahnya.

KTM Berusaha Memastikan Acosta Tetap Bahagia

Pedro Acosta adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan di MotoGP, dan KTM tentu tidak ingin kehilangan pembalap berbakat ini. Pit Beirer mengapresiasi sikap tenang Albert Valera selama beberapa bulan sulit yang mereka hadapi. Namun, ia juga sadar bahwa KTM harus memberikan sesuatu yang lebih kepada Acosta agar ia tetap bertahan.

"Saya sangat berterima kasih kepada Albert Valera yang telah mendukung kami di masa-masa sulit ini. Tidak diragukan lagi, kami harus memberikan lebih banyak kepada Pedro dari apa yang ia miliki sekarang," jelas Beirer.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, bola ada di tangan kami. Meski begitu, saya tetap sangat yakin bahwa kami bisa mencapai tujuan ini bersama."

Dengan kata lain, KTM kini harus segera menemukan solusi teknis agar motor RC16 kembali kompetitif. Jika tidak, bukan tidak mungkin Acosta akan mempertimbangkan opsi lain, termasuk pindah ke tim lain yang bisa memberinya peluang lebih besar untuk bersaing di barisan depan MotoGP.

MotoGP 2025 masih panjang, dan KTM masih punya waktu untuk memperbaiki performa mereka. Namun, keputusan yang mereka ambil dalam beberapa bulan ke depan bisa menjadi penentu apakah Pedro Acosta akan tetap bertahan atau memilih jalur baru dalam kariernya di kelas utama.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar