![]() |
Real Sociedad 1-1 Manchester United: Hasil Imbang di Leg Pertama, Setan Merah Punya Keunggulan Tipis. |
JAKARTA - Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Kamis malam (7 Maret 2024) waktu setempat.
Hasil ini memberi keuntungan kecil bagi Setan Merah yang akan memainkan leg kedua di Old Trafford pekan depan.
Gol Joshua Zirkzee sempat membawa United unggul lebih dulu di babak kedua, tetapi penalti Mikel Oyarzabal memastikan La Real tetap memiliki peluang untuk lolos ke perempat final.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama berjalan kurang menarik. Real Sociedad, yang kehilangan gelandang andalan mereka Martin Zubimendi akibat cedera, gagal memanfaatkan kelemahan tim tamu.
Meskipun menguasai bola lebih banyak, tuan rumah kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Sementara itu, Manchester United juga tampil kurang agresif di depan gawang lawan.
Alejandro Garnacho sempat menguji kiper Sociedad, Alex Remiro, dengan tembakan di menit ke-12, tetapi bola berhasil diamankan dengan mudah.
Jelang turun minum, Diogo Dalot juga melepaskan sundulan yang tepat mengarah ke Remiro, sementara Patrick Dorgu membuang peluang emas dengan tembakan yang melambung di atas mistar.
Peluang terbaik di babak pertama datang dari Bruno Fernandes, yang nyaris mencetak gol jika saja bola tidak diblok di garis gawang setelah menerima umpan dari Dalot.
Bola rebound disambar oleh Zirkzee, tetapi lagi-lagi Remiro melakukan penyelamatan gemilang.
Babak kedua langsung berjalan lebih seru. Oyarzabal hampir membuka keunggulan bagi Sociedad, namun tekel brilian dari Matthijs de Ligt menggagalkan peluangnya.
Di sisi lain, Garnacho terus mencoba peruntungannya, tetapi dua tembakan beruntun yang dilepaskannya gagal menembus gawang tuan rumah.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-59. Garnacho menunjukkan kelihaiannya dengan melakukan penetrasi dari sisi kanan sebelum mengirim umpan tarik ke tepi kotak penalti.
Zirkzee, tanpa ragu, menyambar bola dengan sepakan pertama yang menghujam gawang Sociedad. United unggul 1-0!
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Beberapa menit setelah peluang dari Brais Mendez yang melenceng, Sociedad mendapatkan hadiah penalti.
Fernandes dinilai melakukan handball saat berusaha menyundul bola di area pertahanan.
Awalnya wasit tidak melihat insiden ini, tetapi setelah tinjauan VAR, penalti diberikan kepada tuan rumah.
Oyarzabal, yang harus menunggu cukup lama sebelum mengeksekusi penalti, tetap tenang dan sukses mengecoh Andre Onana untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Gol ini menghidupkan atmosfer di Stadion Anoeta. Sociedad semakin percaya diri, sementara United harus bertahan lebih dalam.
Onana melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan tembakan spekulatif Mendez, sementara Orri Oskarsson nyaris mencetak gol kemenangan bagi Sociedad, tetapi tendangannya melebar.
Di masa tambahan waktu, Onana kembali menjadi pahlawan dengan menepis peluang emas Oskarsson, memastikan skor tetap imbang hingga peluit akhir.
Manchester United Kekurangan Pilihan di Bangku Cadangan
Manajer United, Ruben Amorim, menghadapi tantangan besar dengan skuat yang terbatas.
Hanya 18 pemain yang bisa dibawa ke Spanyol, dengan beberapa pemain muda dan dua kiper akademi mengisi bangku cadangan.
Dari tujuh pemain cadangan, hanya Christian Eriksen yang bisa diandalkan sebagai opsi serangan.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Amorim, terutama ketika ia membutuhkan perubahan strategi di babak kedua.
Keterbatasan opsi ini membuat United kehilangan daya ledak di menit-menit akhir pertandingan.
Rasmus Hojlund Kurang Mendapat Dukungan
Striker muda United, Rasmus Hojlund, kembali mengalami malam yang sulit. Meski terus bergerak mencari ruang dan melakukan pergerakan cerdas di lini depan, ia kerap tidak mendapatkan umpan yang seharusnya.
Salah satu momen yang menyorotinya terjadi di babak pertama saat Dalot berlari di sisi kanan dan memiliki kesempatan untuk mengirim umpan ke Hojlund, yang sudah siap di depan gawang.
Namun, Dalot justru memilih untuk menahan bola dan kehilangan momen emas tersebut.
Ini semakin menunjukkan bahwa masalah serangan United bukan hanya terletak pada striker, tetapi juga pada kurangnya suplai bola dari rekan-rekannya.
Keunggulan Tipis untuk Manchester United
Musim ini, Manchester United telah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA, serta mengalami 12 kekalahan di Premier League.
Liga Europa menjadi satu-satunya harapan mereka untuk meraih trofi.
Sejauh ini, United belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan di kompetisi ini. Mereka nyaris mencatatkan kemenangan keenam berturut-turut di Eropa, jika saja penalti Oyarzabal tidak terjadi.
Hasil 1-1 ini memang bukan kemenangan, tetapi tetap memberi keunggulan bagi Setan Merah. Meskipun aturan gol tandang sudah tidak berlaku, United setidaknya tidak berada dalam posisi tertinggal.
Dengan leg kedua yang akan berlangsung di Old Trafford, mereka punya peluang besar untuk mengunci tiket ke perempat final.
Keunggulan ini memang tipis, tetapi tetap menjadi modal berharga bagi Manchester United untuk melangkah lebih jauh di Liga Europa musim ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS