Ratusan Karung Pasir Timah Gagal Diselundupkan dari Belitung | Borneotribun.com

Selasa, 11 Maret 2025

Ratusan Karung Pasir Timah Gagal Diselundupkan dari Belitung

Ratusan Karung Pasir Timah Gagal Diselundupkan dari Belitung
Ratusan Karung Pasir Timah Gagal Diselundupkan dari Belitung. (Gambar ilustrasi)

Belitung - Tim gabungan dari Polda Bangka Belitung dan Polres Belitung kembali berhasil mengungkap kasus penyelundupan pasir timah di Kabupaten Belitung. Pengungkapan ini terjadi di Pelabuhan Nyatoh, Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik.

Kabid Humas Polda Babel, Kombes. Pol. Fauzan Sukmawansyah, S.I.K., M.H., membenarkan informasi tersebut.

"Ya benar, demikian informasi yang kita terima dari penyidik," ujarnya pada Minggu (9/3/25).

Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan beberapa orang saksi serta sejumlah barang bukti, termasuk dua unit mobil truk, satu unit kapal kayu, dan ratusan karung pasir timah yang diduga akan dikirim keluar Pulau Belitung.

Kasus ini terungkap berkat informasi yang diterima pihak kepolisian terkait aktivitas penyelundupan pasir timah dari Pelabuhan Tanjung RU menuju Pelabuhan Nyatoh Petaling. Berbekal informasi tersebut, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Dalam prosesnya, tim menemukan dua unit mobil truk yang diduga bermuatan pasir timah tersembunyi di hutan Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik. Tim kemudian melakukan pemantauan hingga dini hari.

"Di lokasi tersebut, tim terus melakukan pengawasan hingga akhirnya dua mobil truk itu mulai bergerak menuju Pelabuhan Nyatoh. Setibanya di pelabuhan, tim langsung mengamankan sejumlah orang beserta barang bukti," jelas Kombes. Pol. Fauzan Sukmawansyah.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, modus yang digunakan para pelaku adalah mengangkut pasir timah secara diam-diam menggunakan truk dan menyembunyikannya sebelum akhirnya dikirim ke luar Pulau Belitung melalui jalur laut.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat serta jaringan penyelundupan yang lebih luas.

"Untuk hasil lengkapnya, kita masih menunggu perkembangan dari penyidik. Jika ada informasi baru, akan kami sampaikan kembali," tambahnya.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar