![]() |
Para jemaah remaja Masjid At Thohir bersama Rizky Rahmanurmaniah bersilaturahmi dengan para tetangga di sekitar masjid (dok: VOA) |
LOS ANGELES, CALIFORNIA – Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk komunitas Muslim Indonesia yang berada di Los Angeles, California. Dalam menyambut bulan suci ini, komunitas Masjid At Thohir mengadakan kegiatan berbagi bingkisan kepada tetangga sekitar, sebagai bentuk silaturahmi dan kepedulian.
Berlokasi di kawasan Korea Town, Los Angeles, Masjid At Thohir menjadi tempat ibadah sekaligus pusat kegiatan bagi komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2022, masjid ini menjadi simbol persaudaraan dan kebersamaan bagi warga Muslim dari berbagai latar belakang.
Berbagi Kebaikan di Bulan Suci
Menjelang Ramadan, sekelompok remaja Muslim Indonesia yang tergabung dalam komunitas masjid terlihat berkeliling kompleks sekitar, membagikan sekitar 30 kantong bingkisan kepada para tetangga. Bingkisan tersebut berisi makanan khas Indonesia dan beberapa kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk ungkapan kasih sayang serta semangat berbagi.
Rizky Rahmanurmaniah, seorang relawan yang telah aktif di Masjid At Thohir selama lima tahun, mengungkapkan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari tradisi berbagi di Indonesia. “Dulu saya sering berbagi makanan berbuka puasa dengan tetangga di Indonesia. Jadi saya berpikir, kenapa tidak kita lakukan hal yang sama di sini?” ujar Rizky yang akrab disapa Kiky.
Kiky menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang berbagi, tetapi juga untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam yang penuh dengan kepedulian dan kebersamaan kepada masyarakat sekitar yang berasal dari berbagai latar belakang budaya.
Antusiasme Remaja Muslim Indonesia
Salah satu hal yang menarik dalam kegiatan ini adalah keterlibatan aktif para remaja Muslim Indonesia. Kiky menyebutkan bahwa sekitar 50 remaja telah aktif berkegiatan di masjid sejak kecil karena sering diajak oleh orang tua mereka. Kini, meskipun mereka sudah beranjak remaja, semangat untuk berkontribusi tetap tinggi.
“Mereka sudah berkegiatan sejak dari SD. Sekarang sudah SMA pun masih mau datang ke sini dan berkontribusi. Misalnya saat ada kegiatan Ramadan seperti ini, mereka rela datang meskipun hari Minggu,” tambah Kiky.
![]() |
Para jemaah remaja Masjid At Thohir beserta relawan bersiap untuk membagikan bingkisan kepada para tetangga (dok: VOA) |
Mariska adalah salah seorang remaja asal Indonesia yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan berbagi bingkisan. Ia membantu memasukkan berbagai produk makanan dan minuman ke dalam kantong yang akan didistribusikan kepada para tetangga.
“Ini seperti tas, di dalamnya terdapat kurma dan kacang pinto. Jadi, setiap rumah tangga mendapat satu kantong. Ada (mie instan, teh, kopi), dan biskuit cokelat. Kemudian ada (surat) tentang masjid kami, dan bahwa masjid (mengundang) untuk makan malam (iftar bersama),” kata Mariska.
Dalam bingkisan juga disertakan surat dalam bahasa Inggris dan Spanyol, yang menjelaskan tentang masjid At-Thohir, dan undangan makan malam bersamaan berbuka puasa selama bulan Ramadan ini.
“Menurut saya sangat bagus bahwa mereka membantu masyarakat. Meskipun, kita memiliki budaya dan agama masing-masing, saya senang bahwa mereka banyak membantu kami,” ujar salah seorang penerima bingkisan kepada VOA.
Menurut presiden Indonesian Muslim Foundation di Los Angeles, Adji Sudarmadji, kegiatan berbagi bingkisan ini memang bukan untuk tujuan dakwah.
“Jadi hanya memperkenalkan siapa kita dan berterima kasih kepada mereka, supaya maklum kalau kita nanti Ramadan lebih sibuk, supaya tidak ada resistensi, ‘oh ini mau dakwah, mau menyebarkan Islam’” jelas Adji kepada VOA.
Adji berharap melalui kegiatan ini mereka bisa menjalin silaturahmi dengan para tetangga. Pengurus masjid berharap para tetangga juga memaklumi bahwa berbagai kegiatan di masjid akan mendatangkan banyak jemaah, yang kerap memerlukan lahan parkir yang tidak sedikit di antara perumahan warga.
Tentang para remaja yang menjadi ujung tombak kegiatan berbagi bingkisan dan bersilaturahmi, Adji berharap kegiatan ini bisa berguna bagi mereka.
"Mengajari mereka supaya peduli dengan masjid, kegiatan masjid, dan juga dengan tetangga-tetangga masjid," pungkasnya.
Selain kegiatan berbagi bingkisan dan acara berbuka puasa bersama, selama bulan Ramadan ini Masjid At Thohir juga menyelenggarakan beberapa ajang perlombaan untuk anak-anak dan remaja, seperti lomba menghafal Al-Qur'an, juga lomba pidato dan menulis esai.
Para remaja yang ikut serta merasa senang bisa berinteraksi dengan warga sekitar sambil membawa misi kebaikan. Mereka berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan menjadi langkah kecil dalam memperkenalkan budaya serta tradisi Indonesia di negeri orang.
### Ramadan sebagai Momen Persatuan
Kegiatan berbagi bingkisan ini mendapat sambutan hangat dari para tetangga non-Muslim di sekitar masjid. Banyak yang terharu dan berterima kasih atas perhatian serta kebaikan yang diberikan oleh komunitas Masjid At Thohir. Ini menunjukkan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menjalankan ibadah, tetapi juga tentang membangun persaudaraan lintas budaya dan agama.
Dengan semangat berbagi dan kebersamaan ini, komunitas Muslim Indonesia di Los Angeles berharap dapat terus menebarkan kebaikan dan mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Ramadan bukan hanya bulan untuk berpuasa, tetapi juga momen untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi.
Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi dan membawa berkah bagi semua! Selamat menyambut Ramadan![di/ka]
Oleh: VOA Indonesia | Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS