![]() |
Preview: Derby Madrid Panaskan Laga Pembuka Babak 16 Besar UCL 2024/25. |
JAKARTA - Babak 16 besar UEFA Champions League (UCL) musim 2024/25 menghadirkan sejumlah pertandingan menarik.
Namun, tak ada yang lebih panas dibandingkan duel dua rival sekota, Real Madrid dan Atlético Madrid.
Duel ini bukan hanya soal perebutan tiket ke perempat final, tetapi juga gengsi dan sejarah panjang persaingan kedua tim.
Deretan Hasil Imbang di Derby Madrid
![]() |
Preview: Derby Madrid Panaskan Laga Pembuka Babak 16 Besar UCL 2024/25. |
Dalam setahun terakhir, pertemuan Real Madrid dan Atlético Madrid sering berakhir dengan hasil imbang. Tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi berakhir dengan skor 1-1.
Bahkan, dua pertemuan di ajang piala domestik pada awal 2024 harus ditentukan lewat perpanjangan waktu.
Tren ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara kedua tim. Selain itu, catatan menarik lainnya adalah bahwa dalam 10 pertemuan terakhir, kedua tim selalu mencetak gol.
Rata-rata, setiap Derby Madrid dalam periode tersebut menghasilkan 3,3 gol per laga. Artinya, duel kali ini juga berpotensi menyajikan hujan gol.
Atlético Ingin Akhiri Rekor Buruk di UCL
Meski kerap memberikan perlawanan sengit di kompetisi domestik, Atlético Madrid memiliki catatan buruk saat bertemu Real Madrid di fase gugur Liga Champions.
Los Colchoneros sudah empat kali bertemu Los Blancos di fase knockout, namun selalu gagal melangkah ke babak berikutnya.
Salah satu pertemuan paling ikonik terjadi di final UCL 2014, ketika sundulan Sergio Ramos di menit akhir memaksa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Akhirnya, Real Madrid menang 4-1 dan meraih gelar ke-10 mereka.
Atlético juga tersingkir di perempat final 2014/15, final 2016 melalui adu penalti, dan semifinal 2017.
Satu-satunya kemenangan Atlético dalam kompetisi Eropa melawan Real Madrid terjadi di Piala Super UEFA 2018.
Namun, untuk mengulang kesuksesan itu, mereka harus bisa mengatasi rekor buruk yang lebih besar: sembilan laga tanpa kemenangan di Santiago Bernabéu.
Real Madrid Tanpa Bellingham dan Ceballos
Musim ini, Real Madrid harus menghadapi berbagai tantangan cedera, dan laga ini tidak akan menjadi pengecualian.
Selain absennya bek andalan seperti Dani Carvajal dan Éder Militão, mereka juga harus kehilangan Dani Ceballos dan Jude Bellingham.
Ceballos absen karena cedera hamstring, sedangkan Bellingham harus menjalani hukuman skorsing.
Absennya dua gelandang ini bisa menjadi masalah besar bagi Real Madrid. Setelah Toni Kroos pensiun, tim asuhan Carlo Ancelotti masih berupaya mencari keseimbangan baru di lini tengah.
Ceballos dan Bellingham berperan penting dalam transisi permainan tim, sehingga kehilangan keduanya bisa membuat Real kesulitan mendikte jalannya pertandingan.
Atlético dalam Performa Apik
Berbeda dengan Real Madrid yang dihantui masalah cedera, Atlético Madrid datang dengan skuad yang hampir lengkap.
Mereka hanya kehilangan César Azpilicueta dan Koke, tetapi selebihnya siap tempur.
Performa Atlético juga sedang dalam tren positif. Tim asuhan Diego Simeone tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan impresif di fase grup UCL.
Ini merupakan rekor terbaik kedua mereka musim ini, setelah sebelumnya mencatatkan 15 kemenangan beruntun.
Prediksi Skor
Dengan kedua tim memiliki lini serang yang tajam, laga ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh gol.
Melihat tren pertemuan sebelumnya, hasil imbang 1-1 bisa saja kembali terjadi.
Namun, dengan kondisi skuad yang lebih stabil, Atlético mungkin memiliki peluang lebih baik untuk mencuri hasil positif di Bernabéu.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Real Madrid akan kembali menunjukkan dominasi mereka, atau Atlético Madrid akhirnya bisa memutus kutukan di UCL?
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS