![]() |
Preview: Arsenal Bertandang ke Markas PSV di Babak 16 Besar Liga Champions. |
JAKARTA - Liga Champions kini memasuki babak gugur dengan format klasiknya: dua leg, tanpa kesempatan kedua. Menang atau tersingkir, tak ada jalan lain.
Yang menarik, tim-tim kini sudah bisa memetakan jalur mereka ke final sejak babak ini, dan bagi Arsenal, jalan tersebut tampaknya cukup berat.
Jalur Sulit Menuju Final
Apakah mengetahui lawan selanjutnya adalah keuntungan atau justru beban? Itu tergantung perspektif masing-masing.
Bagi Arsenal, jika berhasil melewati PSV di babak 16 besar ini, mereka kemungkinan besar akan menghadapi raksasa dari Madrid di perempat final, lalu Liverpool atau Paris Saint-Germain di semifinal.
Tidak ada yang mudah, tapi inilah Liga Champions – memang seharusnya sulit!
Fokus pada Pertandingan yang Ada
Bagi Mikel Arteta dan skuadnya yang sedang tampil kurang konsisten, fokus mereka seharusnya hanya pada laga ini dulu.
PSV memang berasal dari liga yang relatif lebih lemah dibanding Premier League, dan performa mereka juga sedang menurun.
Namun, Arsenal juga tidak bisa menganggap remeh. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali, yaitu melawan Leicester, yang hampir pasti terdegradasi.
Jika ingin berbicara soal gelar juara, konsistensi harus kembali ke dalam permainan mereka.
Performa Terbaru
PSV saat ini masih menempati posisi kedua di Eredivisie, tetapi mereka tertinggal delapan poin dari Ajax setelah hanya menang sekali dalam tujuh laga terakhir di liga.
Sejak awal Februari, mereka hanya mencatat dua kemenangan dalam delapan pertandingan di semua kompetisi.
Di sisi lain, Arsenal hanya bermain lima kali dalam periode yang sama dan menang dua kali.
Namun, di fase grup Liga Champions, The Gunners tampil cukup meyakinkan dengan enam kemenangan dari delapan pertandingan, yang membawa mereka finis di posisi ketiga.
Kabar Tim
PSV harus kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Malik Tillman, Ricardo Pepi, dan Serginio Dest.
Selain itu, mantan striker Arsenal, Lucas Pérez, yang kini berusia 36 tahun dan baru bergabung dengan PSV, juga diperkirakan tidak akan bermain.
Tyrell Malacia, yang dipinjam dari Manchester United, juga berpotensi absen.
Sementara itu, Arsenal datang dengan krisis cedera di lini depan. Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz dipastikan absen.
Bek serba bisa Takehiro Tomiyasu juga masih menjalani pemulihan cedera jangka panjang. Kemungkinan, Mikel Merino akan tetap menjadi pilihan utama di lini serang.
Pemain Kunci: Martin Ødegaard
Jika Arsenal ingin meraih sukses musim ini, Martin Ødegaard harus kembali ke performa terbaiknya.
Sebagai playmaker utama tim, ia sangat bergantung pada pergerakan pemain di depannya agar bisa memaksimalkan kreativitasnya.
Namun, sebagai kapten, ia juga harus menemukan cara untuk tetap berkontribusi meski banyak pemain inti absen.
Statistiknya di Eropa cukup mengesankan: ia berada di persentil ke-91 untuk jumlah tembakan dan persentil ke-98 dalam hal menciptakan peluang. Sekarang, saatnya membuktikan kualitasnya.
Prediksi Skor Arsenal vs PSV
Jika melihat kekuatan kedua tim di atas kertas, Arsenal seharusnya bisa melaju ke perempat final dengan cukup nyaman. Bahkan, ini bisa dibilang laga paling berat sebelah di babak 16 besar.
Prediksi kami: PSV 1-2 Arsenal.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS