Prabowo Dorong Hilirisasi Nasional untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja | Borneotribun.com

Senin, 17 Maret 2025

Prabowo Dorong Hilirisasi Nasional untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

Prabowo Dorong Hilirisasi Nasional untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih membahas percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto makin ngebut dalam upaya mempercepat hilirisasi nasional! Minggu, 16 Maret 2025, di Hambalang, Kabupaten Bogor, beliau memimpin rapat terbatas (ratas) bareng menteri-menteri Kabinet Merah Putih buat ngebahas strategi hilirisasi di berbagai sektor. 

Nggak main-main, rapat ini bertujuan buat memastikan proyek-proyek hilirisasi beneran bisa ciptain banyak lapangan kerja dan bikin ekonomi lebih merata di seluruh Indonesia.

Hilirisasi: Jalan Ninja Menuju Ekonomi Maju

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, ngejelasin kalau mereka udah ngelist proyek-proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, aquaculture, pertanian, sampai perkebunan. Semua proyek itu dikaji dengan detail buat tahu mana yang paling ngebantu ekonomi dan masyarakat.

"Kita prioritaskan proyek-proyek yang bisa kasih dampak gede, terutama buat nyiptain lapangan kerja. Itu parameter utama yang kita lihat tadi," kata Rosan setelah rapat.

Selain itu, proyek hilirisasi juga bakal ngurangin ketergantungan impor, ningkatin ekspor, dan bikin industri dalam negeri makin kuat. Presiden Prabowo juga wanti-wanti supaya hilirisasi ini nggak mandek di tahap awal aja, tapi lanjut ke industrialisasi yang lebih luas.

"Arahan Bapak Presiden itu, kita cari yang dampaknya paling luas, biar ini bisa jadi awal dari industrialisasi yang sesungguhnya," lanjut Rosan.

Nggak Cuma Buat Elite, Rakyat Juga Harus Ngerasain Manfaatnya

Yang keren dari rencana ini, proyek-proyek hilirisasi nggak cuma berorientasi buat ekonomi makro doang, tapi juga melibatkan rakyat kecil. Petani tambak, petani perkebunan, dan masyarakat sekitar juga bakal kebagian cuan dari program ini. Jadi nggak cuma investor gede doang yang untung, tapi rakyat juga ikut sejahtera!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga angkat bicara soal keseriusan Presiden Prabowo dalam mendorong hilirisasi. Bahkan, rapat ini digelar di hari Minggu, yang nunjukin betapa pentingnya agenda ini buat kemajuan Indonesia.

"Ini bukti keseriusan Pak Presiden dalam ngecek dan ngejagain program-program yang udah dikasih mandat ke para menterinya," kata Bahlil.

Bahlil juga menegaskan bahwa rapat ini bahas implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas. Presiden Prabowo kasih arahan supaya proyek-proyek ini bisa nyerap tenaga kerja lebih banyak, mengombinasikan teknologi canggih dengan tenaga kerja padat karya, dan mengutamakan industri yang bisa gantiin barang impor.

"Pak Presiden minta implementasi proyek-proyek ini harus profesional dan punya nilai ekonomi yang tinggi," tambah Bahlil.

Pemerataan Investasi: Jangan Jawa Sentris!

Salah satu poin penting yang digarisbawahi Presiden Prabowo adalah soal pemerataan investasi hilirisasi. Beliau nggak mau semuanya numpuk di satu pulau doang. Indonesia itu luas, dari Sabang sampai Merauke, semua harus dapat jatah investasi biar ekonomi nggak timpang.

"Investasi hilirisasi ini harus nyebar ke seluruh daerah, jangan cuma di Jawa aja. Kita mau pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata," tegas Presiden Prabowo.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar