Penanganan Kendaraan Terendam Banjir: Langkah Cepat agar Tidak Semakin Parah | Borneotribun.com

Sabtu, 08 Maret 2025

Penanganan Kendaraan Terendam Banjir: Langkah Cepat agar Tidak Semakin Parah

Penanganan Kendaraan Terendam Banjir Langkah Cepat agar Tidak Semakin Parah
Penanganan Kendaraan Terendam Banjir Langkah Cepat agar Tidak Semakin Parah. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Banjir kerap menjadi momok bagi pemilik kendaraan, terutama di musim hujan yang tak menentu. 

Jika mobil atau motor Anda terendam banjir, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang besar. 

Yuk, simak cara penanganannya!

1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah langsung mencoba menyalakan kendaraan setelah terendam banjir. 

Padahal, jika air masuk ke dalam mesin, bisa terjadi kerusakan serius seperti water hammer yang dapat merusak piston dan komponen lainnya. Sebaiknya, biarkan kendaraan dalam kondisi mati sebelum diperiksa lebih lanjut.

2. Cek Ketinggian Air yang Merendam Kendaraan

Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, perhatikan seberapa tinggi air yang merendam kendaraan. Jika hanya setengah roda, kemungkinan besar bagian mesin masih aman. 

Namun, jika sudah mencapai kap mesin, besar kemungkinan air telah masuk ke dalam sistem kelistrikan dan mesin.

3. Lepaskan Kabel Aki

Langkah berikutnya adalah segera melepas kabel aki untuk mencegah korsleting listrik yang bisa merusak sistem elektronik kendaraan. 

Lepaskan terminal negatif terlebih dahulu, lalu disusul terminal positif.

4. Periksa Oli dan Bahan Bakar

Jika kendaraan terendam cukup lama, ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. 

Untuk memeriksanya, tarik dipstick oli dan lihat apakah warna oli berubah menjadi kecoklatan seperti susu. Jika iya, segera kuras dan ganti oli sebelum mesin dinyalakan.

Bahan bakar juga perlu dicek. Jika terdapat indikasi air masuk ke dalam tangki, sebaiknya dikuras untuk menghindari kerusakan pada sistem bahan bakar.

5. Keringkan Interior Kendaraan

Bagian interior juga perlu diperhatikan agar tidak menjadi sarang jamur dan bau tak sedap. Keluarkan karpet, jok, dan bagian lain yang dapat dilepas, lalu jemur hingga benar-benar kering. 

Gunakan vacuum cleaner atau kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

6. Periksa Sistem Kelistrikan

Setelah kendaraan cukup kering, periksa seluruh sistem kelistrikan seperti lampu, klakson, dan power window. 

Jika ada bagian yang tidak berfungsi, ada kemungkinan terjadi korsleting. Sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

7. Cek Rem dan Kopling

Jika kendaraan terendam dalam waktu lama, kemungkinan besar rem dan kopling mengalami kelumpuhan karena terkena air. 

Sebelum digunakan, pastikan rem dan kopling bekerja dengan baik dengan menginjak pedal beberapa kali. 

Jika terasa kurang responsif, segera bawa ke bengkel untuk dibersihkan atau diganti.

8. Bawa ke Bengkel untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut

Jika Anda tidak yakin dengan kondisi kendaraan setelah terendam banjir, langkah paling aman adalah membawanya ke bengkel terpercaya. 

Teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memastikan tidak ada komponen yang rusak akibat air.

Menghadapi kendaraan yang terendam banjir memang bisa membuat stres, tetapi dengan langkah yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko kerusakan besar. 

Ingat, jangan terburu-buru menyalakan mesin, periksa komponen penting, dan segera bawa kendaraan ke bengkel jika diperlukan. Semoga tips ini bermanfaat dan tetap waspada di musim hujan!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar