Pemkab Bengkalis terima masyarakat Etnis Tionghoa, Katolik dan Brunei | Borneotribun.com

Senin, 31 Maret 2025

Pemkab Bengkalis terima masyarakat Etnis Tionghoa, Katolik dan Brunei

Pemkab Bengkalis terima masyarakat Etnis Tionghoa, Katolik dan Brunei
Pemkab Bengkalis terima masyarakat Etnis Tionghoa, Katolik dan Brunei. (ANTARA)
Bengkalis - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada lebaran pertama 1446 Hijriah, Senin, menerima sejumlah lapisan masyarakat di rumah dinas wakil bupati termasuk warga Tionghoa, Katolik serta perantau dari Brunei Darussalam.

Wabup Bengkalis Bagus Santoso mengatakan kondisi ini menunjukkan tidak ada yang berubah dari dulu sampai sekarang. Masyarakat datang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, muda dan kaum tua, serta berbagai profesi, suku dan agama

“Alhamdulillah ini bukti nyata Bengkalis begitu istimewa, masyarakatnya masih menjaga tradisi silaturahim saat hari raya. Bahkan di kampung-kampung ada yang melangsungkan 'baraan' atau rombongan hari raya,” katanya.

Dia menjelaskan kemeriahan lebaran di 'Negeri Junjungan' ini menjadi magnet bagi masyarakat Bengkalis yang merantau keluar. Oleh karena itu Bagus mengajak masyarakat untuk selalu menjaga silaturahim dan tradisinya agar kekal dan tak dilupakan.

Salah satu tamu, Pastor Paroki Dumai Emil beserta rombongan hadir bersilaturahim bersama Bagus Santoso. Pria yang akrab disapa Romo Emil ini menyampaikan ketakjubannya atas sambutan pimpinan Bengkalis tersebut.

“Kami yang tiba dari Dumai menggunakan beberapa mobil disambut baik dan luar biasa oleh Wakil Bupati Bengkalis. Jamuannya luar biasa, begitu hangat suasana di sini,” ujarnya.

Romo Emil mengakui sengaja mengelilingi beberapa tempat untuk memberikan ucapan selamat hari raya. Bahkan Pastor ini juga mengerahkan umat di gereja khatolik untuk melakukan hal serupa.

Ada juga Prof Gamal Abdul Nasir yang telah 25 tahun tinggal di Brunei Darussalam. Dia rela menempuh jarak jauh untuk kembali ke kampung halaman Bengkalis merayakan hari raya.

“Ke mana pun kaki melangkah, sejauh apapun itu. Pasti akan rindu untuk kembali ke kampung halaman Bengkalis. Suasananya tak terlupakan, selalu terkenang dalam ingatan,” ujarnya.

Dosen Pendidikan Islam dan bahasa Arab di Institut Pendidikan Sultan Hasanal Bolkiah, Universiti Brunei Darussalam ini mengungkapkan kecintaan luar biasanya pada kampung halaman meski dirinya lama di luar negeri.

"Itulah sebabnya saya selalu balik ke kampung halaman Negeri Junjungan yang kita cintai ini,” tuturnya.

Pewarta : Bayu Agustari Adha/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar