Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya | Borneotribun.com

Sabtu, 22 Maret 2025

Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya

Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya
Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya.

Jakarta - Pemerintah Prancis kasih jempol buat Polri, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yang gercep (gerak cepat) nangkap pelaku penjambretan terhadap warga negara Prancis di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, mengungkapkan apresiasinya atas kerja luar biasa tim kepolisian Indonesia dalam menangani kasus ini.

"Saya, Commandant De Police Chassot, mewakili Pemerintah Prancis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Nasional Indonesia, khususnya Kepolisian Tanjung Priok, atas upaya luar biasa mereka dalam menyelesaikan kasus ini," ujar Chassot saat konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/3/2025).

Chassot nggak ragu buat muji kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang sigap banget dalam menindaklanjuti laporan korban. Dia bilang penyidik Satuan Reserse Kriminal patut bangga dengan pencapaian ini.

"Sebagai seorang perwira polisi dan mantan jaksa, saya paham banget betapa besar dedikasi dan kerja keras yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus ini. Kalian boleh bangga dengan kerja tim dan usaha kalian," kata Chassot di hadapan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing dan Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha.

Nggak cuma itu, Chassot juga mengapresiasi cara polisi berkomunikasi dengan korban. "Anda berkomunikasi dengan korban dengan sangat baik. Kerja sama yang luar biasa! Keamanan warga Prancis itu sangat penting buat kami," tegasnya.

Aksi penjambretan ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Korban, Marion Parent (41), saat itu lagi asyik foto-foto bareng anaknya, menikmati pemandangan di sekitar tanggul laut Muara Baru. Nggak lama, beberapa orang datang menghampiri mereka, lalu mulai minta uang sambil nodongin pisau ke arah anak korban.

Marion yang nggak mau menyerahkan uangnya akhirnya dipaksa. Para pelaku langsung merampas kamera yang tergantung di tubuh korban dan kabur. Kejadian ini bikin Marion trauma dan langsung melapor ke polisi.

Total 8 Pelaku Berhasil Diamankan

Mendapat laporan tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung bergerak. Hasil penyelidikan membawa mereka ke tiga pelaku utama yang ternyata adalah buruh bongkar ikan. Polisi kemudian menangkap empat penadah berinisial SG, BD, FH, dan ADP.

Nggak berhenti di situ, polisi juga berhasil menangkap satu pelaku lagi yang sempat buron, berinisial IM. Dengan begitu, total ada 8 tersangka yang diamankan dalam kasus ini.

Chassot juga menegaskan bahwa hubungan baik antara Prancis dan Indonesia merupakan prioritas bagi pemerintahannya. Menurutnya, kedua negara adalah mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik yang menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas.

"Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan perdamaian dan stabilitas. Oleh karena itu, kami akan terus melanjutkan kemitraan kami, khususnya di bidang keamanan," pungkasnya.

Salut buat Polri yang gercep menangani kasus ini! Keamanan warga, baik lokal maupun asing, emang harus jadi prioritas. Semoga kerja sama antara Indonesia dan Prancis makin erat ke depannya!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Konten berbayar berkut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.

Tambahkan Komentar Anda
Komentar