 |
| PA Bengkayang komitmen bangun zona integritas menuju bebas korupsi. (ANTARA) |
Bengkayang - Pengadilan Agama (PA) Bengkayang, Kalimantan Barat, menguatkan komitmennya dalam membangun zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025.
"Kami sedang matangkan persiapan penetapan zona integritas bebas korupsi di lingkungan Pengadilan Agama Bengkayang," kata Ketua PA Bengkayang, Sobari usai rapat awal rencana pembangunan zona integritas WBK di Bengkayang, Senin.
Rapat tersebut, kata dia, merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan zona integritas tahun sebelumnya, di mana PA Bengkayang belum berhasil lolos ke tahap Desk Evaluasi WBK. Seluruh pegawai PA Bengkayang diharapkan lebih siap dalam pengumpulan dan penyempurnaan dokumen pendukung ZI.
Meskipun demikian lanjutnya, PA Bengkayang terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun zona bebas dari korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI, yang menekankan pentingnya implementasi zona integritas sebagai standar utama reformasi birokrasi di lingkungan peradilan agama.
"Peradilan agama harus menjadi pelopor pelayanan hukum yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini juga selaras dengan komitmen Mahkamah Agung RI, yang menargetkan semakin banyak satuan kerja peradilan yang meraih predikat WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ujarnya.
Dia juga minta agar seluruh tim pembangunan zona integritas PA Bengkayang untuk tetap optimistis dan bekerja maksimal, meskipun menghadapi keterbatasan SDM.
"Bismillah, kita kerjakan bersama dengan semangat kebersamaan. Jika ada kendala, mari kita komunikasikan dan cari solusi terbaik. Insyaallah, dengan kerja keras dan kolaborasi, tahun ini PA Bengkayang dapat meraih predikat WBK," ujarnya.
Dengan semangat reformasi dan pelayanan prima, PA Bengkayang optimistis dapat memperbaiki catatan tahun sebelumnya dan meraih predikat WBK di tahun 2025.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
