Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang | Borneotribun.com

Rabu, 05 Maret 2025

Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang

Neymar dan Barcelona Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang
Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang.

JAKARTA - Barcelona dikabarkan memiliki minat untuk membawa kembali Neymar ke Camp Nou. Namun, pelatih baru mereka, Hansi Flick, ternyata tidak menempatkan transfer ini sebagai prioritas utama. 

Meskipun ada dorongan dari petinggi klub, Flick tampaknya tidak terlalu tertarik untuk merekrut kembali pemain asal Brasil tersebut.

Minat Barcelona dan Situasi Neymar

Neymar pernah menjadi bagian penting dari Barcelona selama empat musim dari 2013 hingga 2017. 

Bersama Lionel Messi dan Luis Suárez, ia membentuk trio mematikan yang membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi. 

Namun, pada 2017, Neymar memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer fantastis, sekitar 198 juta poundsterling (Rp4 triliun). 

Sayangnya, kariernya di PSG tidak berjalan sesuai ekspektasi, dengan banyak cedera yang menghambat performanya.

Setelah menjalani 18 bulan yang buruk di klub Arab Saudi, Al Hilal, dengan hanya tujuh penampilan dan satu gol, Neymar akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari 2024. 

Di sana, ia langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol. Performa inilah yang membuat Barcelona mulai mempertimbangkan kemungkinan reuni.

Hansi Flick Tidak Meminta Neymar

Meskipun ada ketertarikan dari presiden klub Joan Laporta dan direktur olahraga Deco, Hansi Flick tampaknya memiliki pandangan berbeda. 

Menurut laporan dari media Spanyol SPORT, pelatih asal Jerman ini tidak secara khusus meminta Neymar untuk kembali ke Barcelona. 

Bahkan, nama Neymar tidak termasuk dalam daftar pemain prioritas yang ingin direkrut Flick musim panas ini.

Alasan utama Flick tampaknya berkaitan dengan gaya bermainnya di Barcelona. 

Sejak awal musim, Blaugrana tampil luar biasa dengan menerapkan pressing tinggi dan transisi cepat. 

Robert Lewandowski, yang sudah berusia 36 tahun, justru mendapatkan peran baru yang lebih efektif karena para winger Barcelona yang lebih muda seperti Raphinha dan Lamine Yamal mengambil alih tugas menekan lawan.

Neymar, yang kerap mengalami cedera, diragukan bisa mengikuti intensitas permainan yang diterapkan Flick. 

Bahkan, di Al Hilal, pelatih Jorge Jesus memutuskan untuk tidak memasukkan Neymar ke dalam skuat Liga Pro Saudi karena khawatir dengan kondisi fisiknya. 

"Jujur saja, secara fisik Neymar sudah tidak bisa bermain di level tertinggi seperti dulu," ujar Jorge Jesus.

Apakah Neymar Masih Cocok untuk Barcelona?

Kondisi fisik Neymar menjadi tanda tanya besar jika ia benar-benar ingin kembali ke Barcelona. 

La Liga memiliki persaingan yang ketat, dan Flick tentu membutuhkan pemain yang bisa bermain secara konsisten sepanjang musim, terutama untuk menghadapi kompetisi sekelas Liga Champions.

Meski memiliki talenta luar biasa, Neymar sudah memasuki fase di mana cedera sering menghantui kariernya. 

Jika di Liga Pro Saudi saja ia kesulitan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, bagaimana dengan La Liga yang memiliki intensitas lebih tinggi?

Keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen Barcelona. 

Namun, dengan sikap Flick yang tidak terlalu mengutamakan transfer ini, peluang Neymar kembali ke Camp Nou tampaknya tidak sebesar yang dibayangkan banyak orang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Neymar masih layak membela Barcelona, atau sebaiknya Blaugrana fokus pada talenta muda mereka? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar