![]() |
Newcastle Pertimbangkan Banding Kartu Merah Anthony Gordon. |
JAKARTA - Newcastle United berpotensi kehilangan Anthony Gordon dalam final EFL Cup melawan Liverpool. Namun, pelatih Eddie Howe menilai hukuman tersebut terlalu berat dan mempertimbangkan untuk mengajukan banding.
Newcastle mengalami kekalahan 1-2 dari Brighton dalam babak kelima FA Cup di St James' Park, Minggu (3/3). Gol penentu kemenangan Brighton dicetak oleh Danny Welbeck di babak perpanjangan waktu.
Pertandingan semakin sulit bagi kedua tim setelah masing-masing kehilangan satu pemain. Tariq Lamptey dari Brighton mendapatkan kartu kuning kedua, sementara Gordon langsung diusir wasit karena mendorong kepala Jan Paul van Hecke dengan kedua tangannya.
Akibat kartu merah tersebut, Gordon kemungkinan akan mendapatkan larangan bermain selama tiga pertandingan.
Itu berarti ia akan absen dalam dua laga Premier League melawan West Ham United dan Brentford, serta final EFL Cup melawan Liverpool di Wembley pada 16 Maret.
Meski aksi Gordon dinilai merugikan tim, Howe tetap bersimpati terhadap sang pemain. Dalam wawancara pasca-pertandingan, ia menyebut keputusan wasit terasa berlebihan.
"Kelihatannya cukup keras, tapi kami perlu menganalisisnya lebih lanjut," ujar Howe kepada ITV Sport. "Kami belum melihat tayangan ulangnya, tapi dari sudut pandang awal, keputusan itu terasa berat."
Ketika ditanya apakah Newcastle akan mengajukan banding, Howe tidak menutup kemungkinan. "Mungkin saja. Anthony tidak berniat menyakiti siapapun," katanya.
"Saya baru saja berbicara dengannya sebentar sebelum datang ke sini, dan dia sangat kecewa."
Sementara itu, Brighton berhasil melaju ke perempat final FA Cup untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.
Danny Welbeck menjadi pahlawan setelah mencetak gol kemenangan dengan penyelesaian ciamik melewati Martin Dubravka di menit ke-114.
Gol tersebut menjadi yang kedelapan baginya di semua kompetisi musim ini.
Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, bahkan menilai Welbeck masih layak dipertimbangkan untuk kembali memperkuat Timnas Inggris meskipun akan berusia 35 tahun tahun ini.
"Mungkin saja, tapi itu bukan keputusan saya. Yang bisa saya katakan adalah saya senang bekerja dengannya. Dia adalah pemimpin, panutan, dan pemain hebat," kata Hurzeler.
Welbeck sendiri mengaku menikmati atmosfer St James' Park dan merasa Brighton tampil solid dalam pertandingan ini.
"Kami tahu Newcastle adalah tim yang bermain dengan intensitas tinggi. Mereka punya pemain-pemain berbahaya dengan kemampuan luar biasa," ujar Welbeck kepada BBC Match of the Day.
"Kami harus menyamai level mereka, dan hari ini kami berhasil melakukannya."
Dengan potensi absennya Gordon, Newcastle kini harus mencari strategi terbaik untuk menghadapi Liverpool di final EFL Cup.
Keputusan soal banding akan menjadi faktor krusial bagi tim asuhan Eddie Howe dalam mempersiapkan laga besar tersebut.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS