![]() |
Manchester City Pecat Gareth Taylor Lima Hari Sebelum Final Women's League Cup. |
JAKARTA - Manchester City secara mengejutkan memecat pelatih kepala tim wanita, Gareth Taylor, hanya lima hari sebelum pertandingan final Women's League Cup melawan Chelsea.
Klub langsung menunjuk mantan pelatih mereka, Nick Cushing, sebagai pengganti sementara.
Performa Menurun, Man City Bertindak
Manchester City mengalami penurunan performa sejak gagal meraih gelar Women's Super League (WSL) musim lalu karena selisih gol.
Saat ini, mereka berada di posisi keempat klasemen dengan enam pertandingan tersisa.
City tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen, Chelsea, sementara Arsenal dan Manchester United juga berada di atas mereka dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Meskipun Taylor berhasil membawa City menang 2-0 atas Aston Villa di perempat final FA Cup pada hari Minggu lalu, manajemen tetap memutuskan untuk melakukan perubahan.
Kemenangan itu pun menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih kepala Manchester City Women.
Alasan Pemecatan dan Pernyataan Klub
Direktur pelaksana Manchester City, Charlotte O'Neill, menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi memastikan tim tetap kompetitif di level tertinggi.
"Manchester City selalu berambisi untuk bersaing di puncak WSL dan mempertahankan catatan luar biasa dalam kompetisi Eropa. Sayangnya, hasil musim ini belum memenuhi standar tinggi tersebut," ujar O'Neill.
"Dengan enam laga tersisa di musim ini, kami percaya bahwa perubahan manajerial bisa membawa energi baru dalam usaha kami untuk lolos ke Women's Champions League 2025-26. Kami berterima kasih kepada Gareth atas dedikasinya selama bertahun-tahun di City. Gelar FA Cup dan League Cup yang ia menangkan akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan."
Kembali ke Pelatih Lama: Nick Cushing
Manchester City kini kembali mempercayakan tim kepada Nick Cushing, yang pernah menangani tim pada periode 2013 hingga 2020.
Di bawah asuhannya, City meraih gelar WSL pada 2016, FA Cup pada 2017, serta dua trofi League Cup pada 2014 dan 2016.
Tugas pertama Cushing adalah mempersiapkan tim menghadapi final Women's League Cup melawan Chelsea di Pride Park pada hari Sabtu mendatang.
Selain itu, City juga akan menghadapi Chelsea tiga kali lagi sebelum akhir Maret, yaitu satu kali di WSL dan dua kali di perempat final Liga Champions.
Dengan sisa musim yang penuh tantangan, menarik untuk melihat apakah perubahan ini akan membawa dampak positif bagi Manchester City Women.
Mampukah mereka bangkit dan mengakhiri musim dengan prestasi gemilang? Kita nantikan bersama!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS