Manchester City Berpisah dengan Gareth Taylor, Nick Cushing Ditunjuk sebagai Pelatih Interim | Borneotribun.com

Selasa, 11 Maret 2025

Manchester City Berpisah dengan Gareth Taylor, Nick Cushing Ditunjuk sebagai Pelatih Interim

Manchester City Berpisah dengan Gareth Taylor, Nick Cushing Ditunjuk sebagai Pelatih Interim
Manchester City Berpisah dengan Gareth Taylor, Nick Cushing Ditunjuk sebagai Pelatih Interim.

JAKARTA - Manchester City resmi mengumumkan perpisahan dengan Gareth Taylor sebagai pelatih kepala setelah lima tahun menangani tim. 

Sebagai penggantinya, City menunjuk mantan pelatih mereka, Nick Cushing, sebagai pelatih interim hingga akhir musim.

Prestasi Gareth Taylor di Manchester City

Gareth Taylor pertama kali menangani tim wanita Manchester City pada tahun 2020 setelah sebelumnya bekerja di akademi klub. Di musim pertamanya, ia sukses membawa tim meraih gelar Piala FA.

Prestasi berlanjut pada 2022 ketika City kembali mencapai final Piala FA dan meraih gelar Piala Liga di tahun yang sama.

Musim lalu menjadi pencapaian terbaik City di bawah kepemimpinan Taylor di liga. Mereka bersaing ketat dengan Chelsea hingga pertandingan terakhir musim Women’s Super League (WSL). 

Meski berhasil menutup musim dengan kemenangan atas Aston Villa, mereka gagal menjadi juara karena kalah selisih gol.

Namun, musim ini City mengalami kesulitan. Cedera yang menimpa beberapa pemain kunci membuat tim kesulitan bersaing di papan atas. 

Saat ini, City berada di peringkat keempat klasemen WSL, terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen Chelsea.

Nick Cushing Kembali ke Manchester City

Untuk mengisi posisi pelatih kepala hingga akhir musim, City menunjuk Nick Cushing. Nama Cushing bukanlah sosok asing bagi klub, karena ia pernah menangani tim wanita Manchester City dari 2013 hingga 2020. 

Di bawah kepemimpinannya, City meraih gelar WSL, Piala FA, dan Piala Liga. Sebelum kembali ke City, Cushing melatih klub Major League Soccer (MLS), New York City FC.

Charlotte O’Neill, Managing Director Manchester City, menyatakan:

“Manchester City selalu berambisi untuk bersaing di puncak WSL dan mempertahankan rekam jejak gemilang dalam kompetisi Eropa. Sayangnya, hasil musim ini belum memenuhi standar tinggi yang kami tetapkan. Dengan enam pertandingan tersisa di WSL, kami percaya bahwa pergantian manajemen akan membawa semangat baru dalam perjuangan kami untuk memastikan kualifikasi ke Liga Champions Wanita UEFA 2025/26. Kami mengucapkan terima kasih kepada Gareth atas dedikasinya selama ini. Gelar Piala FA dan Piala Liga yang diraihnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini. Kami mendoakan yang terbaik untuk kariernya ke depan.”

Jadwal Berat Menanti Manchester City

Perubahan ini datang di tengah jadwal yang sangat padat bagi Manchester City. Baru saja meraih kemenangan di perempat final Piala FA melawan Aston Villa, City kini harus bersiap menghadapi Chelsea empat kali dalam tiga kompetisi berbeda dalam 13 hari ke depan. 

Laga pertama akan berlangsung akhir pekan ini di final Piala Liga.

Keputusan mengganti pelatih tentu menjadi langkah besar bagi City dalam menghadapi sisa musim ini. Apakah perubahan ini akan membawa dampak positif? Kita tunggu hasilnya di lapangan!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar