 |
| Los Angeles FC vs New York City FC: Pascal Jansen Ingin Timnya Miliki 'Mentalitas Tahan Peluru'. |
JAKARTA - New York City FC mengawali musim MLS dengan hasil imbang 2-2 melawan Inter Miami pekan lalu. Kini, pelatih kepala Pascal Jansen berharap bisa meraih kemenangan pertamanya saat menghadapi Los Angeles FC (LAFC).
Jansen Tekankan Mentalitas Kuat
Jansen menekankan pentingnya memiliki "mentalitas tahan peluru" dalam setiap pertandingan agar timnya bisa tampil lebih baik.
Dalam laga sebelumnya, NYCFC sempat unggul, tetapi harus puas dengan hasil imbang setelah kebobolan gol di menit-menit akhir melawan tim yang bermain dengan 10 orang.
"Pendekatan dari sisi mental tidak berubah," kata Jansen. "Saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa fokus utama saya adalah membangun mentalitas yang kuat di setiap pertandingan. Semoga para pemain belajar dari laga pertama dan menerapkannya saat menghadapi LAFC."
LAFC Berada dalam Performa Positif
Di sisi lain, LAFC mengawali musim dengan kemenangan 1-0 atas Minnesota United pekan lalu, menjadikannya satu dari enam tim di Wilayah Barat yang meraih kemenangan di laga pembuka.
Selain itu, mereka juga sukses lolos ke babak berikutnya di Concacaf Champions Cup setelah menang agregat atas Colorado Rapids.
Namun, pelatih LAFC, Steve Cherundolo, mengakui bahwa jadwal padat di awal musim bisa berdampak pada kondisi fisik pemainnya.
"Banyak pertandingan dengan skuad yang masih kecil di awal musim ini, dan kami terus mengandalkan pemain yang sama," ujar Cherundolo.
"Di tahap ini, yang terpenting adalah mendapatkan hasil positif. Soal performa, itu bisa diperbaiki seiring berjalannya musim."
Pemain Kunci yang Patut Diperhatikan
Los Angeles FC – Denis Bouanga
Denis Bouanga sedang dalam performa apik dengan kontribusi gol dalam lima pertandingan berturut-turut di musim reguler sejak tahun lalu (tiga gol, dua assist). Ia menjadi pemain keenam dalam sejarah LAFC yang mencatat rekor tersebut.
New York City FC – Alonso Martinez
Alonso Martinez mencetak gol kedua NYCFC saat melawan Inter Miami. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di MLS sejak Agustus lalu setelah jeda Leagues Cup, dengan sembilan gol, mengungguli bintang-bintang seperti Christian Benteke, Lionel Messi, dan Luis Suarez.
Prediksi Pertandingan: LAFC Menang
Secara statistik, LAFC selalu tampil kuat di laga pembuka musim, mencatatkan delapan kemenangan beruntun dalam pertandingan pertama mereka di setiap musim MLS.
Mereka juga pernah mengawali musim dengan dua kemenangan berturut-turut sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2023.
Namun, NYCFC memiliki rekor pertemuan yang cukup baik melawan LAFC. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, mereka belum pernah kalah (1 menang, 2 imbang), termasuk satu kemenangan dan satu hasil seri di markas LAFC, BMO Stadium.
Di sisi lain, NYCFC memiliki catatan kurang baik dalam laga-laga awal musim, tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan pembuka musim terakhir.
Mereka juga belum pernah mengawali musim dengan dua laga tanpa kekalahan sejak 2019.
Peluang Kemenangan Menurut OPTA
- Los Angeles FC: 56,7%
- Hasil Imbang: 22,4%
- New York City FC: 20,9%
Dengan statistik yang ada dan performa awal musim, LAFC lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan ini.
Namun, NYCFC bisa saja memberikan kejutan jika mampu memperbaiki mentalitas dan belajar dari laga sebelumnya. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu hasilnya!
Jangan lupa pantau terus update terbaru dari MLS hanya di Borneotribun.com!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS