Liverpool Kalah 1-2 dari Newcastle: 4 Pelajaran dari Hari Besar Magpies | Borneotribun.com

Senin, 17 Maret 2025

Liverpool Kalah 1-2 dari Newcastle: 4 Pelajaran dari Hari Besar Magpies

Liverpool Kalah 1-2 dari Newcastle 4 Pelajaran dari Hari Besar Magpies
Liverpool Kalah 1-2 dari Newcastle: 4 Pelajaran dari Hari Besar Magpies.

JAKARTA - Liverpool harus mengakui keunggulan Newcastle United dalam laga yang berakhir dengan skor 1-2. Pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi The Magpies yang akhirnya mengakhiri penantian 56 tahun untuk meraih trofi utama.

Gol dari Dan Burn dan Alexander Isak membawa Newcastle unggul 2-0 sebelum Federico Chiesa mencetak gol hiburan bagi Liverpool di menit akhir. Ini adalah kemenangan yang pantas untuk pasukan Eddie Howe yang tampil solid sepanjang laga.

Berikut adalah 4 pelajaran yang bisa kita ambil dari pertandingan ini:

1. Arne Slot Kurang Jeli dalam Mengatur Strategi

Manajer baru Liverpool, Arne Slot, mencoba berbagai perubahan taktik di babak kedua dengan melakukan lima pergantian pemain hingga menit ke-74. Sayangnya, banyak keputusan yang diambil lebih terkesan seperti perjudian ketimbang strategi yang matang.

Salah satu kesalahan besar Slot adalah tidak mengantisipasi keunggulan fisik Newcastle dalam situasi bola mati. Dan Burn, yang memiliki tinggi 2 meter lebih, bebas mengancam pertahanan Liverpool tanpa adanya pengawalan ketat dari bek-bek tinggi seperti Virgil van Dijk atau Ibrahima Konate. Akibatnya, Burn sukses mencetak gol lewat sundulan telak.

Slot seharusnya lebih cepat membaca permainan dan melakukan penyesuaian, terutama dalam duel udara di area penalti. Sayangnya, ia melewatkan kesempatan emas untuk meredam ancaman Newcastle.

2. Newcastle Belajar dari Kekalahan 2023

Dua tahun lalu, Newcastle gagal dalam upaya meraih trofi saat kalah dari Manchester United di final kompetisi yang sama. Namun, kali ini mereka tampil lebih siap dan matang.

Eddie Howe tampaknya belajar banyak dari kekalahan tersebut. Newcastle tampil penuh energi, percaya diri, dan tak membiarkan Liverpool berkembang. Sementara Liverpool terlihat masih terbebani kekalahan adu penalti dari PSG beberapa hari sebelumnya, Newcastle justru bermain lepas dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Hasilnya? Howe kini menjadi manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi ini sejak Steve McClaren bersama Middlesbrough pada 2004. Newcastle akhirnya punya alasan untuk berpesta!

3. Trio Gelandang Newcastle Terlalu Tangguh untuk Liverpool

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa lini tengah Newcastle saat ini adalah salah satu yang terbaik di Premier League. Bruno Guimaraes, Sandro Tonali, dan Joelinton tampil luar biasa dalam meredam serangan Liverpool dan mendikte jalannya laga.

Saat Liverpool berusaha mencari gol penyama, Newcastle justru semakin solid. Bruno dengan tenangnya mengontrol bola, Tonali berlari tanpa henti, dan Joelinton menjadi tembok di lini tengah.

Liverpool yang biasanya mengandalkan kreativitas di lini tengah justru terlihat frustrasi. Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Curtis Jones gagal menemukan celah untuk menembus pertahanan Newcastle.

4. Ketergantungan Liverpool pada Mohamed Salah Terlalu Besar

Jika Mohamed Salah bermain buruk, maka Liverpool juga ikut tenggelam. Ini sudah terjadi di banyak pertandingan, termasuk laga ini.

Sejak babak pertama, Salah jarang mendapatkan kesempatan emas untuk menciptakan peluang. Ia sempat menampilkan kilatan magisnya dengan melewati Tino Livramento, tapi sayangnya tak ada yang bisa memanfaatkan umpan silangnya dengan baik.

Eddie Howe tahu betul bahwa jika Salah dimatikan, Liverpool akan kesulitan menciptakan peluang. Dan benar saja, meski mendominasi penguasaan bola, Liverpool gagal memberikan ancaman serius kepada gawang Newcastle.

Newcastle tampil lebih siap, lebih ganas, dan lebih efektif dalam pertandingan ini. Kemenangan ini bukan hanya tentang taktik yang cerdik, tetapi juga tentang mentalitas dan kesiapan menghadapi pertandingan besar.

Sementara itu, Liverpool punya banyak PR untuk diselesaikan. Arne Slot harus belajar dari kesalahan dalam laga ini jika ingin membawa The Reds bersaing di papan atas Premier League.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar