![]() |
Le Bris Puji Ketahanan Sunderland dalam Kemenangan Penting atas Sheffield Wednesday. |
JAKARTA - Sunderland akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Sheffield Wednesday dengan skor 2-1 di Hillsborough, berkat dua gol Eliezer Mayenda.
Pelatih Sunderland, Regis Le Bris, memberikan pujian atas karakter yang ditunjukkan timnya setelah mengamankan kemenangan penting ini.
Hasil positif ini menjadi angin segar bagi Sunderland setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dari Leeds United dan Hull City.
Dengan kemenangan ini, mereka kini hanya terpaut lima poin dari Sheffield United yang berada di posisi kedua klasemen Championship.
Gol Kontroversial dan Respons Cepat Sheffield Wednesday
Pertandingan ini diwarnai dengan kontroversi pada gol pembuka Sunderland. Eliezer Mayenda terlihat mengontrol bola panjang dari Leo Hjelde dengan lengannya sebelum menceploskan bola ke gawang James Beadle.
Namun, wasit William Finnie tetap mengesahkan gol tersebut meskipun mendapat protes dari para pemain Sheffield Wednesday.
Sheffield Wednesday tak butuh waktu lama untuk merespons. Dua menit setelah babak kedua dimulai, Callum Paterson berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan apiknya.
Namun, Sunderland kembali unggul di menit ke-71. Trai Hume memberikan umpan silang yang tepat sasaran, dan Mayenda berhasil menyambutnya dengan sundulan untuk mencetak brace keduanya melawan Sheffield Wednesday musim ini.
Le Bris: "Tim Menunjukkan Karakter yang Kuat"
Meskipun secara statistik Sunderland hanya mencatatkan expected goals (xG) sebesar 1.05 dibandingkan 1.13 milik Sheffield Wednesday, Le Bris menilai ketahanan dan semangat juang timnya adalah kunci kemenangan kali ini.
"Ini kemenangan penting setelah dua kekalahan, terutama di lapangan yang sulit, meskipun itu juga berlaku bagi kedua tim," ujar Le Bris setelah pertandingan.
"Kami memulai dengan baik, tetapi dinamika permainan cukup aneh karena sulit untuk mengontrol bola dan menerapkan gaya bermain kami. Namun, kami menunjukkan karakter yang kuat, terutama setelah kebobolan di awal babak kedua. Reaksi tim sangat baik, dan tiga poin ini sangat berarti."
Le Bris juga menyoroti kontribusi dari para pemain yang baru masuk ke dalam skuad. "Ini bukan hanya soal kualitas sepak bola, tapi juga soal karakter. Para pemain baru yang masuk di akhir pertandingan memberikan energi dan tekad untuk menang, meskipun secara permainan tidak terlalu mengesankan."
Kekecewaan Danny Rohl terhadap Keputusan Wasit
Di sisi lain, pelatih Sheffield Wednesday, Danny Rohl, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Sunderland.
Menurutnya, gol tersebut berpengaruh besar pada hasil akhir pertandingan.
"Saya harus mengatakan bahwa kami bermain sangat baik melawan tim kuat. Kami kebobolan dua gol dengan mudah, lalu ada keputusan besar yang merugikan kami," kata Rohl.
"Saya melihat gol yang kami kebobolan, dan itu handball. Jelas bagi saya apa yang harus dilakukan dalam situasi ini. Tapi pada akhirnya, hasilnya tetap 2-1 untuk Sunderland, dan saya hanya bisa fokus pada apa yang bisa saya ubah sebagai pelatih."
Sheffield Wednesday kini harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di Championship untuk pertama kalinya sejak Agustus 2024. Mereka saat ini duduk di peringkat ke-13 klasemen.
Namun, Rohl tetap optimis. "Penguasaan bola dan cara kami menciptakan peluang sangat bagus. Kami berani dalam banyak momen, tetapi sayangnya hasilnya tidak berpihak kepada kami. Jika kami terus bermain seperti ini, dalam 11 pertandingan terakhir, kami punya peluang besar untuk meraih sesuatu yang penting," tutupnya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS