![]() |
Lamine Yamal Cetak Sejarah, Barcelona Makin Dekat Pecahkan Rekor Gol Sepanjang Masa! |
JAKARTA - Barcelona baru saja meraih kemenangan epik saat bertandang ke markas Atletico Madrid. Meski sempat tertinggal 2-0, Blaugrana sukses membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-2. Salah satu bintang utama di laga ini? Nggak lain dan nggak bukan, Lamine Yamal!
Comeback Gokil Barcelona
Sejak awal pertandingan, Atletico Madrid tampil solid dengan pertahanan rapat mereka. Sampai menit ke-70, Barcelona masih tertinggal 2-0. Tapi, seperti kata pepatah, "bola itu bundar," segalanya bisa berubah dalam sekejap!
Robert Lewandowski lebih dulu membuka harapan dengan golnya yang bikin skor jadi 2-1. Enam menit kemudian, Ferran Torres sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan mautnya. Dan yang bikin heboh, di menit-menit akhir, Lamine Yamal menunjukkan magisnya!
Dengan skill dribelnya yang gokil, Yamal mengecoh Conor Gallagher sebelum melepaskan tembakan keras yang mengenai pemain belakang Atletico. Bola yang terdefleksi meluncur deras ke gawang, bikin Jan Oblak cuma bisa terdiam! Gol ini nggak cuma memastikan kemenangan Barcelona, tapi juga makin mendekatkan mereka ke rekor bersejarah!
Lamine Yamal, Raja Dribel Eropa!
Gol Yamal ini bukan sekadar gol biasa. Ini adalah momen yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain paling berbakat di dunia saat ini. Statistik dari WhoScored menunjukkan bahwa Yamal sudah sukses melakukan dribel melewati lawan sebanyak 101 kali musim ini! Jumlah ini bikin dia jadi pemain pertama di lima liga top Eropa yang tembus tiga digit dalam kategori ini. Bahkan, dia unggul jauh dari bintang Manchester City, Jeremy Doku, yang "cuma" punya 88 dribel sukses.
Di usia yang masih belia, Yamal udah bikin dunia sepak bola tercengang. Dribel lincah, kecepatan, dan visi bermainnya bikin dia jadi aset emas Barcelona musim ini.
Barcelona Makin Dekat Pecahkan Rekor Gol Sepanjang Masa
Nggak cuma kemenangan melawan Atletico yang bikin fans Barcelona girang, tapi juga jumlah gol mereka musim ini yang udah menyentuh angka 132 dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. Jika pasukan Hansi Flick terus mencetak rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan, mereka bisa menutup musim ini dengan 187 gol!
Kalau itu terjadi, mereka bakal hampir menyamai rekor Barcelona era Pep Guardiola di musim 2011/12 yang mencetak 190 gol dalam satu musim. Waktu itu, Lionel Messi jadi mesin gol utama dengan koleksi 73 gol.
Tapi bedanya, musim itu Barcelona gagal juara La Liga dan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Chelsea. Sementara musim ini, Barca masih berpeluang meraih treble winners karena mereka memimpin La Liga, jadi unggulan utama di Liga Champions, dan masih bertarung di semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid dengan agregat sementara 4-4.
Barcelona Bakal Ukir Sejarah Baru?
Dengan performa yang makin ganas dan lini serang yang super produktif, Barcelona punya peluang besar buat menutup musim dengan prestasi luar biasa. Lamine Yamal dan kawan-kawan nggak cuma mau mengejar rekor gol, tapi juga membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di Eropa saat ini.
Jadi, apakah Barcelona bakal mengukir sejarah baru? Atau mereka akan bernasib sama seperti generasi emas 2011/12? Yang pasti, musim ini masih panjang dan kejutan-kejutan besar bisa terjadi. Stay tuned, Culers!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS