Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid | Borneotribun.com

Rabu, 19 Maret 2025

Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid

Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid
Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid.

JAKARTA - Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara soal kritik yang menyebutnya mengalami start lambat di Real Madrid. Bintang asal Prancis ini menegaskan bahwa dirinya beradaptasi "cepat, tapi tidak sangat cepat" dengan klub barunya.

Sejak bergabung dengan Madrid secara gratis setelah bertahun-tahun spekulasi, Mbappe langsung menunjukkan taringnya. Ia mencetak gol di debut resminya saat Madrid menjuarai UEFA Super Cup. Bahkan, ia juga sukses menjebol gawang lawan di laga perdananya di Liga Champions bersama Los Blancos.

Namun, di La Liga, Mbappe butuh tiga pertandingan untuk mencetak gol pertamanya. Bahkan, ia sempat mengalami masa sulit setelah gagal mengeksekusi dua penalti berturut-turut pada akhir November hingga awal Desember. Saat itu, statistiknya di Madrid hanya mencatatkan 10 gol dalam 20 laga.

Dalam wawancara dengan Le Parisien, Mbappe menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang membuat adaptasinya di Madrid sedikit tersendat.

"Ini kombinasi dari banyak hal," ujar kapten Timnas Prancis itu. "Aku harus menyesuaikan diri dengan klub baru, negara baru... Aku juga datang di titik karier di mana aku tidak dalam kondisi terbaik, tapi harus langsung tampil maksimal karena ada banyak pertandingan besar yang harus dimenangkan. Ada liga yang kompetitif, format baru Liga Champions, pertandingan setiap tiga hari sekali, dan tujuh kompetisi berbeda yang harus dijalani."

"Ada banyak yang harus diserap dalam waktu singkat," lanjutnya. "Sayangnya, aku hanya bisa melakukannya dengan cepat, bukan sangat cepat. Tapi aku tahu ini akan berhasil. Klub selalu memberikan dukungan terbaik untukku, dan aku yakin akan ada titik di mana aku bisa menunjukkan kualitasku di Madrid."

Mbappe juga mengakui bahwa di awal musim, tekanan yang ia rasakan begitu besar, terutama setelah pengalaman buruk di Euro dan akhir musim yang kurang menyenangkan di PSG.

"Aku mengalami Euro yang tidak aku menangkan, bahkan performaku pun tidak maksimal. Di PSG, aku jarang dimainkan menjelang akhir musim. Semua itu menjadi beban. Ditambah cedera, performa buruk, dan pengalaman yang belum pernah aku alami sebelumnya. Itu semua membuatku harus menemukan kembali versi terbaik diriku," jelasnya.

Meski begitu, Mbappe tidak pernah meragukan kemampuannya.

"Aku tidak berpikir bahwa aku tiba-tiba lupa cara bermain sepak bola. Tapi aku ingin tampil baik, dan di setiap pertandingan aku berharap itu akan menjadi titik balikku. Tidak ada pemain di dunia ini yang tiba-tiba kehilangan kualitasnya. Contohnya Kolo Muani, dia tidak tiba-tiba jago lagi hanya karena pindah dari Paris ke Turin. Semua hanya masalah konteks."

Sejak gagal mengeksekusi penalti melawan Athletic Club pada awal Desember, Mbappe benar-benar bangkit. 

Ia mencetak 21 gol dalam 24 pertandingan setelahnya. Kini, di usia 26 tahun, ia sudah mengoleksi 31 gol di musim debutnya, menjadikannya sebagai pemain dengan musim debut terbaik keempat dalam sejarah Real Madrid, bahkan melampaui legenda Brasil, Ronaldo.

Dengan performanya yang terus meningkat, kritik terhadap Mbappe pun perlahan mulai mereda. Kini, ia bukan hanya sekadar pemain baru di Real Madrid, tapi juga salah satu kunci utama kesuksesan Los Blancos musim ini. 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar