![]() |
Julian Alvarez Soroti Kontroversi Penalti di Kemenangan Real Madrid di Liga Champions. |
JAKARTA - Striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, angkat bicara terkait keputusan kontroversial yang membuat penalti yang ia eksekusi dianulir dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.
Atletico harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dalam drama adu penalti.
Salah satu momen paling kontroversial terjadi ketika eksekusi penalti Alvarez dinyatakan tidak sah oleh VAR.
Wasit memutuskan bahwa bola sempat terkena kakinya dua kali akibat terpeleset saat menendang keputusan yang memicu perdebatan panas karena tayangan ulang tidak menunjukkan bukti yang jelas.
Alvarez, yang merasa tidak melakukan sentuhan ganda, secara terbuka mempertanyakan keputusan tersebut.
"Saya sudah menonton tayangannya berkali-kali, mungkin 1.000 kali. Video-nya beredar di mana-mana," ujar Alvarez.
"Sejujurnya, saya tidak merasakan adanya sentuhan kedua. Jika memang ada, itu sangat minim dan hampir tidak terasa."
Ia juga menyoroti ketidakjelasan aturan terkait penalti semacam ini.
"Saya pikir peraturannya harus lebih jelas. Saya tidak mencoba mengambil keuntungan apa pun. Jika seorang kiper keluar dari garis sebelum penalti dieksekusi, tendangan bisa diulang. Tapi dalam kasus saya, ini bukan sesuatu yang disengaja dan tetap dianggap pelanggaran. Sangat disayangkan kejadian ini terjadi," tambahnya.
UEFA pun merespons kontroversi ini dengan merilis rekaman yang menunjukkan adanya sentuhan kedua pada bola.
Mereka mengonfirmasi bahwa diskusi dengan FIFA dan International Football Association Board (IFAB) akan dilakukan untuk mempertimbangkan perubahan aturan terkait penalti dengan sentuhan ganda yang tidak disengaja, seperti yang terjadi pada Alvarez.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan.
Meski begitu, beberapa pemain Real Madrid menunjukkan simpati mereka kepada Alvarez, meskipun tetap mengakui bahwa wasit telah mengambil keputusan sesuai aturan yang berlaku.
Kasus ini kembali menyalakan perdebatan tentang aturan sepak bola dan bagaimana teknologi VAR diterapkan.
Apakah peraturan harus diperbarui agar lebih adil bagi para pemain? Kita tunggu perkembangan lebih lanjut dari UEFA dan FIFA terkait aturan ini di masa mendatang.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS