 |
| Joao Felix atau Kyle Walker Milan Pilih Satu. |
JAKARTA - Dua pemain top, Joao Felix dan Kyle Walker, sama-sama hijrah ke AC Milan dengan status pinjaman dari Premier League pada bursa transfer musim dingin lalu.
Tapi, kabarnya Milan cuma tertarik untuk mempertahankan salah satu dari mereka. Siapa yang beruntung? Simak ulasannya!
Joao Felix: Bersinar di Awal, Meredup di Akhir
Joao Felix datang ke San Siro dengan ekspektasi tinggi setelah kesulitan mendapatkan tempat di Chelsea. Dia memilih Milan setelah gagal gabung Barcelona dan menolak pinangan Inter.
Awal kedatangannya sempat menjanjikan, bahkan langsung bikin gol ciamik ke gawang AS Roma dengan teknik chip ala Kaka, idolanya.
Tapi sayangnya, performa Felix menurun drastis. Dalam enam minggu terakhir, dia gagal mencetak gol lagi dan akhirnya Milan memutuskan untuk tidak mempermanenkan kontraknya.
Faktor lain yang bikin Rossoneri mundur adalah harga yang dipatok Chelsea.
Kabarnya, The Blues meminta lebih dari €40 juta (Rp700 miliar) untuk Felix, angka yang dianggap terlalu mahal untuk pemain yang performanya belum konsisten.
Kyle Walker: Datang, Bertahan, dan Jadi Andalan
Beda nasib dengan Felix, Kyle Walker justru berhasil mencuri hati Milan. Bek kanan asal Inggris ini datang setelah merasa nggak bisa lagi bersaing di Manchester City.
Keputusan pindahnya sempat mengejutkan Pep Guardiola, tapi ternyata di Milan, Walker menemukan tempatnya.
Sejak tiba di Italia, Walker langsung jadi pilihan utama di lini pertahanan Milan. Satu-satunya alasan dia nggak bermain di beberapa laga adalah cedera hamstring, dan menariknya, semua pertandingan yang dia absen berakhir dengan kekalahan Milan! Nggak heran kalau Rossoneri akhirnya memutuskan untuk mempermanenkan statusnya dengan mahar €5 juta (Rp87 miliar) dari Manchester City.
Keputusan Milan: Walker Bertahan, Felix Pulang
Dari laporan Gazzetta dello Sport, AC Milan resmi memilih untuk mempertahankan Walker dan mengembalikan Felix ke Chelsea.
Meski sudah menunjukkan kilauan talentanya, Felix dianggap belum cukup untuk masuk ke rencana jangka panjang Milan, terutama dengan harga selangit yang diminta Chelsea.
Sementara itu, Walker yang akan berusia 35 tahun pada Mei mendatang tetap dipercaya untuk mengawal lini belakang Milan.
Keputusan ini menunjukkan bahwa pengalaman dan konsistensi lebih dihargai ketimbang sekadar skill individu.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
