![]() |
Inter Milan Alami Krisis Cedera, Inzaghi: "Kami Sedikit Bermasalah". |
JAKARTA - Inter Milan harus menghadapi pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord dengan kondisi skuad yang pincang.
Sang pelatih, Simone Inzaghi, mengakui bahwa timnya sedang mengalami krisis cedera, terutama di sektor pertahanan.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Inzaghi mengungkapkan bahwa ia belum pernah mengalami situasi seburuk ini sepanjang karier kepelatihannya.
"Kami tahu bahwa kami sedang dalam sedikit masalah di bagian tertentu di lapangan. Tapi prinsip permainan tidak berubah, kami di sini untuk bermain di babak 16 besar, dan kami akan melakukan yang terbaik," ujar Inzaghi pada Selasa (5/3).
Krisis di Lini Pertahanan
Inter Milan saat ini berada di puncak klasemen Serie A dengan selisih satu poin dari Napoli setelah bermain imbang 1-1 pada Sabtu lalu.
Namun, mereka kini harus menghadapi Feyenoord tanpa beberapa bek andalan mereka.
Federico Dimarco, Nicola Zalewski, Carlos Augusto, dan Matteo Darmian semuanya mengalami cedera, sementara kiper utama Yann Sommer juga masih absen.
Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Inzaghi dalam meracik strategi pertahanan yang solid.
"Sejak saya melatih, saya belum pernah menghadapi situasi di mana saya memiliki lima bek sayap, tetapi empat pemain yang bisa bermain di kiri semuanya cedera.
Ini adalah keadaan darurat yang besar bagi kami," lanjut Inzaghi.
Tetap Optimis Hadapi Feyenoord
Meski menghadapi badai cedera, Inzaghi tetap optimis bahwa timnya bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif di leg pertama.
Ia menekankan bahwa para pemainnya tetap memiliki semangat tinggi dan siap menghadapi tantangan.
"Kami tahu pekerjaan keras yang telah kami lakukan untuk mencapai tahap ini. Tetapi inilah sepak bola, inilah jadwal yang harus kami hadapi. Kami maju dengan kepercayaan diri yang besar," ujar Inzaghi.
Inter Milan memiliki catatan bagus saat menghadapi tim asal Belanda di kompetisi Eropa.
Nerazzurri tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir mereka melawan tim Belanda sejak kekalahan 0-1 dari Feyenoord pada April 2002.
Selain itu, Inter juga hanya kalah tiga kali dalam 23 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions dan hanya kebobolan lebih dari satu gol dalam tiga kesempatan di periode tersebut.
Feyenoord, Lawan yang Tidak Bisa Diremehkan
Meskipun Inter Milan memiliki rekor yang cukup baik di kompetisi Eropa, Inzaghi tidak ingin meremehkan Feyenoord.
Menurutnya, tim asal Belanda itu adalah lawan yang kuat dan bisa memberikan kejutan, seperti yang mereka lakukan saat mengalahkan Bayern Munich dan AC Milan di Liga Champions musim ini.
"Mereka adalah tim yang kuat secara fisik dan memiliki kualitas luar biasa. Kami tahu ini bukan tempat yang mudah untuk bermain. Saya pernah bermain di sana pada tahun 2000 bersama Lazio. Saya belum pernah ke sana sebagai pelatih, tetapi saya tahu atmosfer di stadion mereka sangat panas," kata Inzaghi.
"Mereka telah melakukan hal-hal hebat di Liga Champions. Bayern kalah, Milan tersingkir. Kami tahu masih ada leg kedua, tetapi kami harus fokus pada pertandingan besok, meskipun ada beberapa pemain yang absen, seperti yang juga terjadi di tim-tim lain."
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Inter Milan dan Feyenoord di kompetisi Eropa. Sebelumnya, Feyenoord berhasil menyingkirkan Inter di semifinal Piala UEFA musim 2001-02 dengan agregat 3-2.
Dengan situasi sulit yang dihadapi Inter Milan, mampukah mereka mengatasi tantangan dan meraih hasil positif di kandang Feyenoord? Kita tunggu hasilnya!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS