![]() |
Hearts2Hearts dan "Kutukan Debut" di SM Entertainment: Mampukah Mereka Mengikuti Jejak Senior? |
JAKARTA - Setiap kali SM Entertainment memperkenalkan girl group baru, pasti ada saja gelombang kritik dan kontroversi yang mengiringinya.
Kali ini, giliran Hearts2Hearts, grup baru yang debut di bawah naungan SM, yang menjadi sasaran cibiran netizen.
Banyak yang mengkritik visual para anggota dengan komentar seperti "wajah mirip semua," "kurang menarik," hingga "tidak memiliki aura SM." Selain itu, berbagai rumor dan kontroversi mulai bermunculan, semakin memanaskan perbincangan di dunia K-pop.
Namun, jika menilik ke belakang, skenario seperti ini bukanlah hal baru bagi grup-grup perempuan di SM.
Dari Girls' Generation, f(x), Red Velvet, hingga aespa, semua pernah mengalami "debut neraka" yang penuh kritik dan rumor.
Tapi, mereka berhasil membuktikan diri dan menutup mulut para haters dengan prestasi.
Apakah Hearts2Hearts juga bisa melakukan hal yang sama?
Girls' Generation: Dari "Black Ocean" ke Girl Group Legendaris
Saat debut dengan "Into the New World" pada tahun 2007, Girls' Generation (SNSD) bukanlah grup yang langsung mendapat sambutan hangat.
Mereka dituduh tidak menghormati senior dan mendapat berbagai hujatan di awal karier mereka.
Puncaknya terjadi pada Dream Concert 2008, ketika SNSD mengalami "Black Ocean", yaitu momen di mana ribuan penonton mematikan lightstick mereka sebagai bentuk protes.
Namun, SNSD tidak menyerah. Dengan lagu-lagu hits seperti "Gee" dan "Genie", mereka sukses membalikkan keadaan.
Tak hanya menjadi girl group terbesar di Korea, mereka juga membuka jalan bagi gelombang Hallyu di seluruh dunia.
f(x): Konsep Unik yang Butuh Waktu untuk Diterima
Ketika f(x) debut dengan "LA chA TA", banyak yang merasa konsep mereka terlalu eksperimental dan tidak sesuai dengan standar K-pop saat itu.
Amber, yang tampil dengan gaya tomboy, juga menjadi sasaran kritik karena berbeda dari standar kecantikan industri.
Meski demikian, f(x) tetap konsisten dengan gaya mereka dan akhirnya dikenal sebagai grup yang selalu berani mencoba konsep baru.
Lagu-lagu seperti "Electric Shock", "Red Light", dan "4 Walls" membuktikan bahwa mereka adalah grup yang tidak bisa diremehkan.
Red Velvet: "Wajah Mirip" dan Isu Internal
![]() |
Red Velvet. |
Ketika Red Velvet debut pada tahun 2014 dengan "Happiness", banyak yang mencibir bahwa wajah para anggota mirip satu sama lain, sehingga sulit dibedakan.
Ditambah lagi, isu-isu internal di SM pada saat itu—seperti keluarnya anggota EXO dari China dan hiatusnya Sulli dari f(x)—membuat debut mereka semakin kontroversial.
Belum lagi, saat Yeri bergabung di tahun 2015, kritik semakin tajam. Namun, seiring waktu, Red Velvet menunjukkan keberagaman konsep mereka, dari "Ice Cream Cake" yang ceria hingga "Psycho" yang elegan.
Kini, mereka diakui sebagai salah satu girl group paling berpengaruh di generasi mereka.
aespa: Grup AI yang Dibilang Gagal?
![]() |
aespa. |
aespa menghadapi tantangan besar saat debut dengan konsep metaverse dan avatar AI.
Karina sempat dituduh menghina seniornya sebelum debut, sementara Giselle dan NingNing juga tidak lepas dari rumor negatif.
Netizen bahkan menyebut mereka sebagai grup dengan visual "terburuk" di SM.
Namun, aespa dengan cepat membungkam kritikan dengan lagu "Black Mamba", yang sukses besar.
"Next Level" semakin mengukuhkan mereka sebagai girl group top, dan kini mereka menjadi salah satu artis global yang paling berpengaruh.
Hearts2Hearts: Babak Baru atau Sejarah Berulang?
Kini, Hearts2Hearts menghadapi cobaan serupa yang pernah dialami senior mereka.
Namun, jika sejarah bisa menjadi pelajaran, maka kemungkinan besar grup ini bisa membalikkan keadaan seperti pendahulunya.
Dengan dukungan dari SM Entertainment dan tekad kuat dari para anggota, tidak menutup kemungkinan Hearts2Hearts akan menjadi generasi baru yang sukses di K-pop.
Jadi, apakah mereka akan mengalami "comeback story" yang spektakuler seperti SNSD, f(x), Red Velvet, dan aespa? Kita tunggu saja perjalanan mereka di industri musik! Bagaimana menurut kamu? Apakah Hearts2Hearts bisa menaklukkan industri K-pop seperti senior mereka?
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS