 |
| Hasil Skor Chelsea vs Leicester: The Blues Menang Tipis Berkat Gol Cucurella. |
JAKARTA - Chelsea berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City dalam laga Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu malam. Gol semata wayang dalam pertandingan ini dicetak oleh Marc Cucurella di babak kedua.
Meskipun meraih tiga poin, performa The Blues masih jauh dari kata meyakinkan. Tim asuhan Enzo Maresca banyak melakukan kesalahan, sehingga kemenangan ini terasa agak hambar.
Sementara itu, Leicester tetap terpuruk di posisi ke-19 klasemen dan masih berjarak enam poin dari zona aman.
Jalannya Pertandingan
Cuaca di Stamford Bridge cukup bersahabat dengan matahari musim semi yang sedikit menyapu lapangan.
Namun, permainan yang mengalir sulit tercipta karena banyaknya pelanggaran dan penghentian permainan sejak menit pertama.
Chelsea mendapat peluang emas saat Jadon Sancho dijatuhkan oleh Victor Kristiansen di dalam kotak penalti pada menit ke-23.
Cole Palmer yang biasanya sangat tenang dalam eksekusi penalti kali ini gagal memaksimalkan peluangnya.
Tendangannya yang mengarah ke sudut bawah berhasil ditepis oleh kiper Leicester, Mads Hermansen.
Lima menit berselang, Leicester hampir saja mencetak gol ketika Patson Daka berhasil menerobos lini belakang Chelsea.
Bola kirimannya sempat memantul ke mistar setelah mengenai Tosin Adarabioyo, sebelum akhirnya diamankan oleh Levi Colwill yang berhasil menang duel dengan Jamie Vardy.
Setelah serangkaian tekanan, Chelsea akhirnya mencetak gol di menit ke-60 melalui Cucurella.
Bek asal Spanyol ini melepaskan tembakan rendah dari luar kotak penalti yang melewati sela-sela kaki Wout Faes sebelum masuk ke gawang Leicester.
Chelsea masih mencoba menambah gol kedua, tetapi performa lini serang mereka kurang tajam.
Palmer yang tampil kurang efektif akhirnya ditarik keluar pada menit ke-75, lebih awal dari biasanya.
Leicester yang tidak mencetak gol dalam lebih dari 400 menit pertandingan Premier League masih kesulitan untuk menemukan penyelesaian akhir yang baik.
Chelsea akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
4 Talking Points dari Kemenangan Chelsea
1. Rekor Penalti Palmer Terhenti
Palmer sebelumnya memiliki rekor sempurna dalam mengeksekusi penalti di Premier League, mencetak 12 gol berturut-turut dari titik putih dan melewati rekor Yaya Touré.
Namun, kali ini Hermansen sukses menjadi kiper pertama yang menggagalkan tendangan penalti Palmer.
Eksekusi penalti ini sempat mengalami penundaan akibat protes pemain Leicester dan pemeriksaan ulang dari wasit.
Meski begitu, Palmer tetap percaya diri dan menendang tanpa rutinitas khusus. Sayangnya, strategi tersebut tidak berhasil kali ini.
2. Permainan Lambat Chelsea yang Mulai Membosankan
Chelsea di bawah asuhan Maresca dikenal dengan gaya permainan sabar dan penguasaan bola yang dominan.
Namun, permainan ini justru membuat frustrasi para pendukungnya. Pada babak pertama, beberapa kali terdengar keluhan dari tribun ketika para pemain Chelsea terlihat enggan mempercepat serangan meskipun ada peluang.
Filosofi Maresca yang menekankan pembangunan serangan perlahan terlihat kontras dengan permainan cepat yang sempat menjadi ciri khas Chelsea di awal musim.
Absennya Nicolas Jackson juga menjadi faktor berkurangnya kecepatan dalam serangan mereka.
3. Formasi Baru Leicester Belum Berbuah Hasil
Dalam upaya mencari solusi, pelatih Ruud van Nistelrooy mengubah formasi timnya dari 4-2-3-1 menjadi skema tiga bek.
Luke Thomas diduetkan dengan Conor Coady dan Wout Faes di lini belakang. Sayangnya, perubahan ini tidak memberikan dampak positif.
Thomas yang tampil di posisi barunya justru tampil kurang tenang. Bahkan, ia hampir menyebabkan penalti dalam dua menit pertama pertandingan.
Sementara itu, lini tengah Leicester terlihat kurang kompak dalam menutup ruang, yang akhirnya memungkinkan Cucurella mencetak gol kemenangan.
Leicester kini sudah lima bulan tanpa clean sheet di Premier League, dan mereka harus segera menemukan solusi jika ingin bertahan di kasta tertinggi.
4. Wesley Fofana Akhirnya Kembali Bermain
Setelah absen selama 14 minggu karena cedera hamstring, Wesley Fofana akhirnya kembali tampil sejak menit awal melawan mantan klubnya.
Meskipun masih terlihat kaku dan ragu-ragu dalam beberapa momen, ia tetap mendapat sambutan hangat dari para fans Chelsea.
Menariknya, kembalinya Fofana sempat diwarnai drama. Sebelumnya, Maresca mengatakan bahwa bek asal Prancis itu bisa saja absen hingga akhir musim, tetapi Fofana membantahnya melalui media sosial.
Akhirnya, Maresca pun mengklarifikasi bahwa Fofana akan kembali dalam 12 hingga 16 minggu, dan tepat di minggu ke-14, ia kembali ke lapangan.
Ketika ditarik keluar pada menit ke-70, Fofana mendapat tepuk tangan meriah dari para pendukung Chelsea, menandakan betapa mereka merindukan keberadaannya di lini pertahanan.
Chelsea berhasil mengamankan tiga poin penting dalam persaingan menuju empat besar, tetapi performa mereka masih belum meyakinkan.
Gol dari Cucurella memang menjadi pembeda, tetapi secara keseluruhan The Blues masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Bagi Leicester, kekalahan ini semakin menenggelamkan mereka di zona degradasi.
Formasi baru yang diterapkan Van Nistelrooy belum menunjukkan hasil positif, dan mereka harus segera menemukan solusi jika ingin bertahan di Premier League musim depan.
Chelsea akan menghadapi tantangan lebih berat di pertandingan berikutnya, dan Maresca harus segera memperbaiki kinerja timnya jika ingin terus bersaing di papan atas.
Sementara itu, Leicester harus berjuang lebih keras agar tidak semakin terpuruk di dasar klasemen.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
