![]() |
Harry Kane Merasa Tidak Dihargai Sebagai Mesin Gol dan Bertekad Raih Ballon d'Or. |
JAKARTA - Harry Kane, striker andalan Timnas Inggris dan Bayern Munich, mengungkapkan bahwa dirinya merasa "dianggap biasa" sebagai pencetak gol ulung. Meski sudah mencetak 76 gol sejak bergabung dengan Bayern, Kane merasa dirinya kurang dihargai oleh publik.
Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Inggris dengan 69 gol, Kane akan kembali beraksi dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan Latvia. Secara keseluruhan, dia sudah mencetak 441 gol untuk klub dan negaranya. Tapi anehnya, masih ada kritik dari media Jerman meski performanya luar biasa dengan 76 gol dari 82 pertandingan bersama Bayern di semua kompetisi.
Di Bundesliga musim ini, Kane sudah mengemas 21 gol dari 24 penampilan, membantu Bayern tetap di puncak klasemen dengan selisih enam poin. Ia juga berperan penting dalam perjalanan timnya ke perempat final Liga Champions. Tapi, karena sudah terbiasa mencetak gol, banyak orang mulai menganggap remeh pencapaiannya.
Kane menyadari bahwa konsistensinya justru membuatnya kurang mendapat sorotan. Hal ini sering terjadi pada pemain yang terus mencetak banyak gol setiap musimnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di masa lalu.
"Dulu Ronaldo dan Messi mencetak angka gila-gilaan. Tapi saat jumlah gol mereka turun dari 50 menjadi 40, orang-orang langsung bilang mereka sedang menjalani musim yang buruk," kata Kane.
"Begitu juga dengan saya. Saya sudah mencetak 69 gol untuk Inggris, tapi kalau cetak gol ke gawang Albania atau Latvia, orang-orang menganggap itu sudah seharusnya dan tidak perlu dibahas. Kalau saya baru berusia 25 tahun dan melakukan apa yang saya lakukan sekarang, pasti banyak yang lebih heboh."
"Saya lihat fenomena ini terjadi pada banyak pemain yang memasuki usia 30-an. Orang-orang mulai bosan dengan apa yang sudah biasa mereka lakukan. Tapi saya pribadi tidak bosan. Saya justru semakin semangat untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang."
Kane Incar Ballon d'Or!
Selain ingin memenangkan trofi pertamanya musim ini, Kane juga membidik penghargaan individual tertinggi: Ballon d'Or! Sejak pindah ke Bayern dari Tottenham Hotspur pada 2023, ia merasa peluangnya semakin terbuka untuk meraih gelar individu tersebut.
Terakhir kali pemain Inggris memenangkan Ballon d'Or adalah Michael Owen pada tahun 2001. Namun, Kane merasa kesempatan itu kini ada di tangannya.
"Bermain di klub besar seperti Bayern Munich membantu saya berkembang, baik dari segi kepercayaan diri maupun tanggung jawab," ujar Kane.
"Saya merasa telah menjadi pemain yang lebih baik. Mungkin sekarang saya lebih dihormati di dunia sepak bola karena bermain di pertandingan besar dan malam-malam penting."
"Musim lalu, saya mencetak lebih dari 40 gol, tapi saya tahu tidak akan memenangkan Ballon d'Or karena kami tidak memenangkan trofi tim. Tapi sekarang, peluang itu ada. Untuk mendapatkan Ballon d'Or, kamu harus memenangkan banyak trofi bersama tim dan mencetak lebih dari 40 gol. Itu bisa terjadi musim ini, dan saya sangat ingin mencapainya."
Gulir ke atas untuk lanjut membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS