![]() |
Guardiola Prediksi Persaingan Tiket Liga Champions Bakal Sengit Sampai Akhir Musim! |
JAKARTA - Persaingan di Premier League makin panas! Pep Guardiola, pelatih Manchester City, memprediksi bahwa perburuan tiket Liga Champions akan berlangsung sengit hingga pekan terakhir musim ini.
Apalagi, posisi lima besar kemungkinan besar cukup untuk memastikan satu tempat di kompetisi elite Eropa tersebut.
Manchester City sendiri masih terlibat dalam pertarungan ini, terutama setelah hasil imbang 2-2 melawan Brighton pada Sabtu lalu.
Laga di Etihad Stadium itu berlangsung dramatis, di mana City sempat unggul lewat gol Erling Haaland dan Omar Marmoush.
Namun, Brighton tak mau kalah. Pervis Estupinan mencetak gol indah lewat tendangan bebas, sebelum gol bunuh diri Abdukodir Khusanov membuat skor kembali imbang.
Hasil ini membuat City kehilangan poin berharga di kandang sendiri. Total, mereka sudah kehilangan sembilan poin dari posisi unggul di laga kandang musim ini, yang merupakan jumlah tertinggi sejak musim 2008-09 (12 poin).
City Masih Harus Berjuang
Kondisi ini tentu bikin Guardiola makin waspada. Apalagi, City baru saja kalah 1-0 dari Nottingham Forest di laga sebelumnya.
Sekarang, mereka tertinggal enam poin dari posisi ketiga dan bisa saja berjarak empat poin dari Chelsea di peringkat keempat jika The Blues menang melawan Arsenal.
Namun, harapan masih ada. Jika salah satu dari lima tim Inggris yang berlaga di perempat final kompetisi Eropa menang, maka posisi lima besar Premier League akan cukup untuk lolos ke Liga Champions. Tapi Guardiola sadar, perjuangan belum selesai.
"Sembilan laga tersisa, sembilan final. Sepertinya akan seperti itu," kata Guardiola. "Kami punya pertandingan yang sulit. Situasinya mirip dengan saat melawan Nottingham Forest. Oke, kami tidak kalah. Tapi hasil ini tetap kurang bagus. Persaingan bakal ketat sampai akhir."
Mental Harus Kuat Sampai Akhir
Gelandang City, Ilkay Gundogan, juga merasa kecewa dengan hasil imbang ini. Menurutnya, City sebenarnya bermain cukup baik dan punya peluang untuk menang.
Namun, setelah kebobolan gol kedua, mereka seolah kehilangan kepercayaan diri.
"Kami kecewa. Kami dua kali unggul, bermain cukup baik, tapi akhirnya hanya dapat satu poin. Rasanya frustrasi," kata Gundogan kepada BBC Sport.
"Kami sempat membatasi penguasaan bola mereka. Tapi setelah kebobolan gol kedua, kami jadi kehilangan rasa percaya diri dan semangat juang. Kami sedikit menurun dan memberikan mereka peluang mudah. Kami harus tetap tenang, karena kesalahan bisa terjadi di level ini."
Meskipun situasinya menantang, Gundogan menegaskan bahwa City harus tetap fokus dan menjaga mental juara mereka.
"Kami harus menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan. Kami ingin menyalurkan energi positif dalam permainan. Tapi kadang itu saja tidak cukup," tambahnya.
Dengan sembilan laga tersisa, semua masih bisa terjadi di Premier League. Guardiola dan anak asuhnya harus segera bangkit jika ingin mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Jadi, siap-siap aja, persaingan bakal makin panas sampai akhir musim!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS