![]() |
Frenkie de Jong: Yamal Belum Pantas Dibandingkan dengan Messi. |
JAKARTA - Frenkie de Jong menegaskan bahwa rekan setimnya di Barcelona, Lamine Yamal, belum layak dibandingkan dengan legenda sepak bola Lionel Messi.
Meskipun Yamal menunjukkan performa luar biasa di usia yang masih sangat muda, De Jong berpendapat bahwa membandingkannya dengan Messi adalah sesuatu yang berlebihan.
Perjalanan Karier Lamine Yamal
Yamal, yang saat ini memimpin daftar assist di LaLiga dengan 11 umpan gol dalam 24 pertandingan musim ini, mencuri perhatian sejak debutnya bersama Barcelona pada April 2023 di usia 15 tahun 291 hari.
Perkembangannya yang pesat membuatnya kerap dibandingkan dengan Messi, yang memulai debutnya untuk Barcelona pada usia 17 tahun di tahun 2004.
Namun, menurut De Jong, perbandingan tersebut belum tepat. “Saya tidak berpikir Anda harus membandingkannya dengan Messi, karena saya pikir setiap pesepak bola yang dibandingkan dengan Messi masih belum cukup baik,” ujar gelandang asal Belanda itu dalam konferensi pers jelang pertandingan leg kedua perempat final UEFA Nations League antara Belanda dan Spanyol.
Talenta Murni yang Langka
Meskipun menolak perbandingan dengan Messi, De Jong tetap mengakui kehebatan Yamal.
“Apa yang dia lakukan di usia ini sangat luar biasa dan sangat jarang terjadi. Dia adalah bakat alami,” tambahnya.
“Cara dia memahami permainan, keputusan yang dia buat di usia yang masih sangat muda, sungguh mengesankan. Saya rasa ini adalah bakat yang benar-benar bawaan, dan beruntungnya, dia memilikinya.”
Yamal memang sudah menunjukkan kualitas yang luar biasa di lapangan. Dalam kompetisi Eropa musim ini, pemain berusia 17 tahun tersebut mencatatkan 29 kontribusi gol (13 gol dan 16 assist) di semua kompetisi.
Angka ini menempatkannya jauh di atas pemain muda lainnya, seperti Desire Doue dari Paris Saint-Germain yang mencatatkan 18 kontribusi gol.
Selain itu, Yamal juga tercatat sebagai salah satu pemain dengan jumlah assist terbanyak musim ini.
Hanya Mohamed Salah (22), Rayan Cherki, dan Raphinha (18) yang mencatatkan lebih banyak assist dibandingkan dirinya.
Messi Tetap yang Terbaik
Namun, bagi De Jong, Messi tetap berada di level yang berbeda. “Saya tidak berpikir akan ada pemain lain yang seperti dia,” tegasnya.
Meskipun demikian, Yamal akan memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di laga besar ketika Spanyol menghadapi Belanda di Valencia pada leg kedua perempat final UEFA Nations League.
Setelah hasil imbang dramatis 2-2 di leg pertama, laga ini akan menjadi kesempatan bagi Yamal untuk menunjukkan bahwa dirinya memang pantas disebut sebagai calon bintang besar.
Apakah Yamal bisa membuktikan bahwa ia layak dibandingkan dengan Messi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Namun satu yang pasti, dunia sepak bola akan terus menantikan aksinya di lapangan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS