![]() |
Cara Menjawab Pertanyaan Seputar Pernikahan dan Anak dengan Bijak. (Gambar ilustrasi) |
JAKARTA -- Dalam berbagai pertemuan keluarga atau acara sosial, pertanyaan seperti "Kapan menikah?" atau "Kapan punya anak?" sering kali muncul.
Meskipun seringkali diajukan dengan niat baik, pertanyaan ini bisa terasa sensitif bagi sebagian orang.
Berikut beberapa cara untuk menjawabnya dengan bijak dan percaya diri.
1. Jawaban Santai dan Humor
Jika Anda ingin meredakan suasana tanpa menyinggung perasaan orang lain, jawaban dengan humor bisa menjadi pilihan.
-
"Lagi nunggu diskon biaya pernikahan nih, Om/Tante!"
-
"Wah, kalau bisa beli di marketplace, mungkin sudah checkout, nih!"
Dengan jawaban seperti ini, Anda bisa menghindari pembicaraan yang terlalu serius.
2. Jawaban Netral dan Singkat
Untuk menghindari diskusi lebih lanjut, Anda bisa memberikan jawaban yang netral namun tetap sopan.
-
"Belum ada rencana untuk sekarang, doakan yang terbaik ya."
-
"Masih menikmati hidup dulu, nanti kalau waktunya tepat pasti akan ada jalannya."
Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda terbuka tetapi tidak ingin terlalu membahasnya lebih lanjut.
3. Jawaban Tegas tetapi Sopan
Jika Anda merasa kurang nyaman dengan pertanyaan tersebut, berikan jawaban yang tegas namun tetap sopan.
-
"Saya lebih fokus pada hal lain dulu sekarang. Nanti kalau sudah siap, pasti saya kabari."
-
"Itu keputusan pribadi saya, jadi saya rasa belum saatnya untuk dibahas sekarang."
Jawaban ini memberikan batasan yang jelas tanpa terkesan kasar.
4. Alihkan Pembicaraan
Mengubah topik bisa menjadi cara efektif untuk menghindari pertanyaan ini tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
-
"Ngomong-ngomong, kemarin saya lihat berita tentang..."
-
"Wah, ngomongin itu jadi ingat, kemarin saya coba resep baru loh!"
Dengan mengalihkan pembicaraan, Anda bisa menghindari pertanyaan tanpa perlu menjawabnya secara langsung.
5. Jawaban Filosofis atau Bijak
Jika ingin memberikan jawaban yang lebih reflektif, Anda bisa menggunakan pendekatan filosofis.
-
"Setiap orang punya waktunya sendiri-sendiri. Saya percaya rencana hidup saya akan berjalan sesuai yang terbaik."
-
"Menikah dan punya anak itu bukan soal cepat atau lambat, tapi soal kesiapan dan takdir."
Jawaban seperti ini dapat membuat orang lain memahami sudut pandang Anda tanpa perlu mendesak lebih jauh.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah, yang terpenting adalah bagaimana Anda merasa nyaman dengan respon yang diberikan.
Apakah dengan humor, netral, atau tegas, pilihlah cara yang paling sesuai dengan situasi dan kepribadian Anda.
Yang paling penting, jangan merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain keputusan tentang pernikahan dan anak adalah hak pribadi Anda.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS