![]() |
Bos Persiba Balikpapan Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Sita Aset Fantastis. (GAMBAR ILUSTRASI) |
Balikpapan – Dunia sepak bola Indonesia lagi-lagi digemparkan dengan kabar tak sedap. Kali ini, Direktur klub Persiba Balikpapan, Catur Adi, harus berurusan dengan hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Nggak main-main, polisi langsung menyita berbagai aset mewah milik sang bos!
Brigjen. Pol. Mukti Juharsa, S.I.K., M.H., selaku Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa aset-aset yang disita dari Catur Adi mencakup kendaraan mewah dan properti bernilai fantastis.
"Aset yang kita sita itu ada 1 unit mobil Ford Mustang, 1 unit Toyota Alphard, 1 unit sedan Lexus, 1 unit Honda Civic, 1 unit Honda Freed, 1 unit sepeda motor Royal Alloy, 14 sertifikat tanah, dan beberapa bangunan," ujar Brigjen Mukti, dikutip dari laman Berita Nasional, Sabtu (15/3/25).
Resto, Indekos, dan Perputaran Uang Gila-gilaan!
Nggak cuma kendaraan, bangunan yang ikut disita ternyata termasuk dua cabang Resto Raja Lalapan yang berada di Jalan MT Haryono dan Jalan Rampak, Balikpapan.
Selain itu, rumah indekos yang berlokasi di Jl Ahmad Yani Gang Masyarakat, Samarinda, juga masuk dalam daftar penyitaan.
Polisi juga mengungkapkan bahwa Catur Adi bukan hanya sekadar pebisnis biasa, tetapi juga merupakan salah satu pemegang saham di PT Malang Indah Perkasa.
Menariknya, meski statusnya hanya pemegang saham, dalam praktiknya dia berperan sebagai wakil direktur.
"Perusahaannya dikelola sama H. Dimas atau M. Kamedi, sementara CAP (Catur Adi) berperan menjalankan berbagai operasional di dalamnya," lanjut Brigjen Mukti.
Yang lebih mengejutkan, perputaran uang dalam rekening Catur Adi selama dua tahun terakhir mencapai Rp241 miliar! Duit sebanyak itu terendus setelah penyidik membekukan sejumlah rekening atas nama Catur dan beberapa orang yang diduga sebagai kaki tangannya.
"Rekening CAP dan beberapa rekening lain yang dikuasai olehnya sudah kita blokir dan sita. Total perputaran uangnya dalam 2 tahun terakhir itu mencapai Rp241 miliar," tambahnya.
Nasib Persiba Balikpapan dan Kelanjutan Kasus
Dengan terseretnya nama bos besar Persiba Balikpapan ini dalam kasus narkotika, banyak yang bertanya-tanya, gimana nasib klub yang bermarkas di Stadion Batakan ini? Apakah tim bakal kena imbas atau bisa tetap bertahan di kompetisi?
Sementara itu, penyelidikan kasus ini masih terus berjalan, dan polisi tengah mendalami lebih lanjut aliran uang serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan bisnis haram ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS