![]() |
Barcelona 3-1 Benfica (4-1 Agregat) Yamal dan Raphinha Bersinar, Blaugrana Melaju ke Perempat Final. |
JAKARTA - Barcelona menjadi tim pertama yang memastikan tempat di perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Benfica dengan agregat 4-1.
Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Olimpiade Barcelona, Lamine Yamal dan Raphinha tampil gemilang dengan kontribusi gol dan assist yang membawa Blaugrana menang 3-1.
Yamal dan Raphinha Jadi Bintang Kemenangan
Dua pemain sayap Barcelona, Lamine Yamal dan Raphinha, menjadi kunci kemenangan tim asuhan Hansi Flick.
Yamal yang baru berusia 17 tahun menunjukkan kualitas luar biasa dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist.
Barcelona membuka keunggulan di menit ke-14 melalui gol Raphinha. Berawal dari aksi solo brilian Yamal, ia melepaskan umpan ke tiang jauh yang disambut dengan sepakan first-time Raphinha, membuat Blaugrana unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan dua menit. Benfica langsung membalas lewat sundulan Nicolas Otamendi yang memanfaatkan sepak pojok Andreas Schjelderup.
Bola sempat melewati Wojciech Szczesny sebelum bersarang ke gawang, membuat skor imbang 1-1.
Keajaiban kembali hadir dari kaki Yamal di menit ke-29. Pemain muda jebolan La Masia itu melakukan tusukan dari sisi kanan, kemudian melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Benfica, Anatolii Trubin. Barcelona kembali unggul 2-1.
Menjelang turun minum, Barcelona memperbesar keunggulan melalui Raphinha.
Alejandro Balde mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti, dan tanpa ragu, Raphinha menuntaskan peluang dengan sempurna.
Gol ini sempat memicu kebingungan karena wasit awalnya menghentikan permainan untuk pelanggaran Otamendi di luar kotak penalti.
Namun, setelah tinjauan VAR, gol dinyatakan sah dan kartu kuning Otamendi pun dibatalkan.
Barcelona Nyaris Tambah Gol di Babak Kedua
Pada menit ke-65, Barcelona hampir memperlebar keunggulan. Sebuah kombinasi apik antara Raphinha dan Yamal menghasilkan peluang emas bagi Frenkie de Jong.
Sayangnya, gelandang asal Belanda itu gagal mengarahkan tendangannya ke gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, Barcelona tetap mempertahankan keunggulan 3-1 dan memastikan langkah mereka ke perempat final dengan agregat 4-1.
Kini, mereka tinggal menunggu lawan berikutnya, yaitu pemenang duel antara Borussia Dortmund dan Lille.
Data Menarik: Yamal Cetak Sejarah, Raphinha Samai Messi dan Suarez
Barcelona sepertinya telah menemukan bintang masa depan mereka dalam diri Lamine Yamal.
Pemain berusia 17 tahun ini mencatatkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan.
Selain itu, Yamal juga menjadi pemain termuda dalam sejarah kompetisi ini yang mencatatkan lima assist, mengalahkan rekor sebelumnya milik Theo Walcott (19 tahun 23 hari).
Sementara itu, Raphinha mencetak sejarah sebagai pemain Barcelona kedua setelah Lionel Messi yang mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim Liga Champions.
Raphinha kini mengoleksi 11 gol, sementara Messi pernah melakukannya di empat musim berbeda (2010-11, 2011-12, 2016-17, dan 2018-19).
Ia juga menjadi pemain ketiga Barcelona yang mampu mencetak gol dan assist dalam tiga pertandingan Liga Champions dalam satu musim, setelah Messi (2008-09) dan Luis Suarez (2015-16).
Selain pencapaian individu, Barcelona juga mencetak sejarah baru sebagai tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang berhasil mencapai lebih dari 20 perempat final, bersama dengan Real Madrid dan Bayern Munchen.
Sekarang, para penggemar Barcelona tinggal menunggu siapa lawan mereka di babak perempat final. Akankah mereka bertemu Borussia Dortmund atau Lille? Kita tunggu saja kelanjutannya!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS