![]() |
Banjir Sepinggang Orang Dewasa Terjang Kecamatan Sungai Laur. |
KETAPANG - Aktivitas warga di dusun Tanjung Rambut dan dusun Bengaras kecamatan Sungai Laur Ketapang terganggu akibat banjir yang sudah terjadi selama seminggu ini.
Ketinggian air mencapai ukuran paha. Bahkan dibeberapa lokasi, ukuran air mencapai pinggang manusia dewasa.
Puluhan rumah penduduk yang berada di tepian dekat dengan sungai tergenang air. Fasilitas sosial seperti surau, masjid, sekolah dan bangunan pemerintah semisal markas Koramil keadaannya juga sama. Kegiatan pelayanan pemerintah serta pekerjaan masyarakat terhalang.
Banjir saat ini berdasarkan info warga terjadi merata di seluruh desa dalam wilayah kecamatan Sungai Laur.
Warga setempat mengatakan, banjir saat ini sudah berlangsung selama seminggu dan merupakan banjir terlama sepanjang dirinya bertempat tinggal di dusun tersebut.
Warga menyebutkan kalau penyebab banjir tahun ini karena turun hujan deras secara terus menerus, sehingga air dari sungai meluap ke perumahan warga.
"Tiap tahun kita selalu mendapati banjir namun biasanya dua tiga hari sudah surut, tapi banjir sekarang sudah seminggu belum surut," ujar Arda, warga dusun Tanjung Rambut, Selasa (11/03/25).
Akibat banjir saat ini, kegiatan pekerjaan masyarakat terhalang. Anak-anak sekolah ada yang meliburkan diri, karena gedung sekolah juga terendam air.
Beberapa orang penduduk desa yang memiliki sampan menggunakanya untuk melakukan kegiatan. Sedang warga yang tak punya sampan, terpaksa arungi air untuk melakukan sesuatu urusan.
Arda berharap, pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan sementara untuk bertahan hidup dari kepungan air karena masyarakat tidak bisa mencari nafkah.
"Apalagi sekarang ini, bulan puasa sehingga, lebaran, kami membutuhkan bantuan Pemda, bahan makanan lah. Kami endak bisa bekerja saat ini ,sejak banjir ini terjadi ditempat kami," kata warga tersebut.
Sementara itu, petugas TNi terutama Babinsa dari Koramil kecamatan Sungai Laur memberikan himbauan dan melakukan pantauan pada sejumlah lokasi banjir.
Reporter: Muzahidin.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS