![]() |
Atletico Madrid vs Real Madrid Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final. |
JAKARTA - Atletico Madrid dan Real Madrid kembali menyuguhkan pertandingan penuh drama di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Setelah perpanjangan waktu dan adu penalti yang mendebarkan, Real Madrid akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final meskipun kalah 0-1 di leg kedua di Metropolitano.
Gol Cepat Gallagher dan Tekanan bagi Madrid
Keunggulan 2-1 yang dimiliki Real Madrid dari leg pertama langsung lenyap hanya dalam waktu 27 detik.
Conor Gallagher mencetak gol cepat untuk Atletico setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Madrid.
Gol ini menjadi rekor tersendiri bagi Atletico sebagai gol tercepat mereka di Liga Champions.
Setelah tertinggal, Real Madrid mencoba menekan balik, namun pertahanan solid Atletico yang dikomandoi oleh Jose Gimenez dan Jan Oblak membuat Los Blancos kesulitan menciptakan peluang bersih.
Kesempatan Penalti yang Terbuang
Real Madrid memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak kedua ketika Kylian Mbappe dijatuhkan oleh Clement Lenglet di kotak penalti.
Namun, Vinicius Junior yang maju sebagai eksekutor malah melepaskan tendangan yang melambung jauh di atas mistar gawang.
Kegagalan ini menjadi pukulan bagi Madrid yang berusaha menghindari perpanjangan waktu.
120 Menit Tanpa Gol, Adu Penalti Jadi Penentu
Hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Atletico dan Real Madrid pun harus menentukan nasib mereka lewat adu penalti.
Real Madrid mengambil tendangan pertama dalam adu penalti ini. Julian Alvarez sempat mengira telah menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi VAR mengintervensi dan membatalkan golnya karena terjadi double touch.
Saat Alvarez terpeleset, bola mengenai kaki tumpunya sebelum masuk ke gawang, sehingga wasit memutuskan tendangan tersebut tidak sah.
Jan Oblak sempat menghidupkan harapan Atletico dengan menahan tembakan Lucas Vazquez, tetapi Marcos Llorente yang menjadi penendang selanjutnya justru gagal setelah bola membentur mistar.
Momen krusial ini akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Antonio Rudiger yang sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor terakhir.
Tembakannya meluncur melewati Oblak dan memastikan Real Madrid lolos ke perempat final.
Atletico Kembali Tersingkir lewat Adu Penalti
Kekalahan ini menambah catatan buruk Atletico Madrid dalam adu penalti melawan Real Madrid.
Skuad asuhan Diego Simeone sebelumnya memiliki rekor cukup baik dalam adu penalti di Liga Champions, dengan tiga kemenangan dari empat kesempatan.
Namun, satu-satunya kekalahan mereka sebelumnya terjadi di final Liga Champions 2015-16, juga melawan Real Madrid.
Real Madrid kini mencatat rekor sempurna dalam enam kali adu penalti melawan Atletico di semua kompetisi.
Meski Vinicius Junior sempat gagal mengeksekusi penalti dalam waktu normal, timnya tetap menunjukkan ketenangan dan pengalaman saat menghadapi tekanan di babak tos-tosan.
Real Madrid Bertemu Arsenal di Perempat Final
Dengan kemenangan ini, Real Madrid memastikan langkah mereka ke perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi Arsenal, yang juga tampil impresif di babak 16 besar.
Duel ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan mengingat performa luar biasa kedua tim musim ini.
Bagi Atletico, kekalahan ini menjadi pukulan telak mengingat mereka memiliki banyak peluang untuk menyelesaikan pertandingan lebih awal.
Namun, sepak bola adalah soal ketahanan dan mental juara, sesuatu yang masih dimiliki Real Madrid di kompetisi Eropa.
Real Madrid kembali menunjukkan mental juara mereka dengan kemenangan dramatis atas Atletico Madrid.
Meski kalah 0-1 di leg kedua, keberhasilan mereka dalam adu penalti memastikan langkah ke perempat final.
Kini, Los Blancos siap menghadapi tantangan berikutnya dari Arsenal dalam perjalanan mereka mempertahankan gelar Liga Champions musim ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS