![]() |
Arsenal Masih Krisis Gol, Bisakah Declan Rice Jadi Solusi? |
JAKARTA - Arsenal lagi-lagi menunjukkan performa yang kurang menggigit di lini serang. Meskipun baru saja menang telak 7-1 melawan PSV Eindhoven, kenyataannya mereka masih mengalami masalah dalam mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir.
Namun, ada satu pemain yang mulai menunjukkan peran penting dalam membantu tim mencetak gol: Declan Rice.
Declan Rice dan Kontribusi Golnya
Dalam dua pertandingan terakhir, Rice sudah mencetak dua gol. Angka ini menyamai jumlah gol yang dicetak oleh pemain Arsenal lainnya dalam lima laga terakhir.
Padahal, Rice awalnya didatangkan bukan untuk urusan mencetak gol, melainkan untuk memperkuat lini tengah dan menjaga keseimbangan tim.
Namun, dengan cederanya beberapa pemain kunci seperti Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus, Arsenal kehilangan banyak daya gedor di lini depan.
Kehadiran Rice yang semakin sering muncul di area serangan menjadi dorongan tambahan bagi tim Mikel Arteta.
Menang Telak Bukan Jaminan
Meskipun menang besar 7-1 atas PSV, Arsenal sebenarnya hanya memiliki expected goals (xG) sebesar 1.91 dalam pertandingan tersebut.
Ini menunjukkan bahwa mereka lebih banyak mengandalkan penyelesaian akhir yang luar biasa dibandingkan benar-benar menciptakan banyak peluang emas.
Dalam tujuh laga terakhir, Arsenal gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan dan hanya mencetak satu gol dalam laga melawan Manchester United.
Bahkan, saat melawan Leicester City yang terancam degradasi, Arsenal hanya bisa mencetak dua gol di menit-menit akhir berkat aksi Mikel Merino.
Peran Baru Declan Rice
Rice kini semakin sering muncul di area depan dan berkontribusi dalam serangan. Dalam laga melawan United, ia benar-benar tampil seperti "one-man army." Ia tidak hanya mencetak gol penyama kedudukan, tetapi juga mencatatkan beberapa statistik luar biasa:
- Merebut bola paling banyak (7 kali)
- Membuat sentuhan di kotak penalti lawan lebih banyak dari pemain Arsenal lainnya (6 kali)
- Menyelesaikan 16 progressive carries, alias menggiring bola sejauh lebih dari 5 meter menuju gawang lawan
- Melakukan 27 lari tanpa bola, lebih banyak dari pemain lain di lapangan
Ini menunjukkan bahwa Rice bukan hanya aktif dalam bertahan, tetapi juga menjadi ancaman serius di lini serang.
Bahkan, ia melakukan lebih banyak lari ke dalam kotak penalti lawan dibandingkan siapa pun di pertandingan itu.
Arsenal Masih Krisis Pemain Depan
Havertz dan Jesus dipastikan absen hingga akhir musim, sementara Saka dan Martinelli masih dalam proses pemulihan.
Dengan kondisi ini, Arsenal harus mencari solusi cepat agar tetap kompetitif di semua ajang yang mereka jalani.
Rice tampaknya diberikan peran lebih bebas oleh Arteta untuk masuk ke kotak penalti dan menjadi opsi tambahan dalam serangan.
Ia memiliki stamina luar biasa dan mampu menjalankan peran ganda—baik sebagai gelandang bertahan maupun sebagai penyerang bayangan.
Bisakah Rice Terus Jadi Mesin Gol?
Walaupun Rice kini semakin sering berada di area lawan, perlu diingat bahwa ia bukan tipikal gelandang yang dikenal sebagai pencetak gol ulung.
Namun, kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di posisi yang tepat bisa membuatnya tetap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Yang menarik, ia tetap bisa menjaga keseimbangan permainan Arsenal meski lebih sering maju ke depan.
Saat melawan United, ia masih bisa melakukan tekel penyelamatan penting terhadap Rasmus Højlund di kotak penalti Arsenal, sebuah aksi yang bahkan dirayakannya lebih heboh dari gol yang ia cetak.
Jadwal Arsenal Makin Berat
Setelah memastikan lolos ke perempat final Liga Champions, Arsenal masih punya jadwal berat di Liga Inggris.
Mereka akan menghadapi Chelsea, Fulham, dan Everton sebelum bertemu Real Madrid di Liga Champions.
Rice akan punya kesempatan untuk kembali mencetak gol saat melawan mantan klubnya, Chelsea, akhir pekan ini.
Jika ia bisa mencetak gol lagi, itu akan menjadi pertama kalinya dalam kariernya ia mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun.
Dengan musim yang masih panjang dan Arsenal masih dalam perburuan gelar, peran Rice semakin penting.
Jika ia bisa terus menjaga performa ini, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu faktor penentu dalam perjalanan Arsenal musim ini.
Jadi, apakah Rice bisa benar-benar jadi solusi untuk masalah gol Arsenal? Kita tunggu saja aksi-aksinya di laga-laga berikutnya!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS