![]() |
Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e: Murah, Tapi Apa yang Dikorbankan? |
JAKARTA - Apple kembali membuat kejutan dengan meluncurkan iPhone 16e, hanya beberapa bulan setelah peluncuran seri iPhone 16 yang lebih "reguler." Banyak yang mengira perangkat baru ini akan menjadi penerus seri iPhone SE, tetapi Apple justru merilis perangkat yang benar-benar baru dengan nama iPhone 16e.
Daya tarik utama iPhone 16e adalah harganya yang paling terjangkau dalam seri iPhone 16.
Namun, harga yang lebih murah tentu datang dengan sejumlah pengorbanan.
Beberapa fitur utama yang biasa ditemukan di iPhone terbaru tidak tersedia di model ini.
Lalu, apakah fitur yang dikurangi ini merupakan deal breaker? Mari kita bahas satu per satu.
Apa Saja yang Hilang dari iPhone 16e?
1. Layar Tanpa ProMotion (120Hz Refresh Rate)
Fitur layar ProMotion yang mendukung refresh rate 120Hz tetap eksklusif untuk lini Pro, dan bahkan model dasar iPhone 16 pun tidak memilikinya.
Jadi, cukup masuk akal jika iPhone 16e juga tidak mendapatkan fitur ini.
Namun, banyak yang berharap Apple akan menyematkan refresh rate lebih tinggi di iPhone 16e karena banyak pesaing di kelas harga yang sama sudah memiliki layar dengan refresh rate 120Hz.
Apakah ini masalah besar? Secara teknis, ya. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya tidak akan terlalu terasa kecuali jika Anda membandingkannya langsung dengan ponsel lain yang memiliki refresh rate lebih tinggi.
Layar dengan 60Hz masih cukup nyaman untuk aktivitas biasa seperti chatting, browsing, atau menonton video.
2. Kecerahan Layar yang Lebih Rendah
Dibandingkan dengan iPhone 16 yang memiliki tingkat kecerahan puncak 1600 nits (indoors) dan 2000 nits (outdoor), iPhone 16e hanya memiliki kecerahan maksimal 1200 nits.
Jika dibandingkan dengan perangkat lain di segmen harga yang sama, angka ini memang terbilang rendah.
Kecerahan layar yang lebih rendah ini kemungkinan besar akan terasa terutama saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Jika Anda sering menggunakan ponsel di luar ruangan, ini mungkin bisa menjadi pertimbangan.
3. Tanpa Dynamic Island
Dynamic Island, yang pertama kali diperkenalkan di seri iPhone 14 Pro dan kini sudah ada di model standar iPhone 15 serta 16, ternyata tidak hadir di iPhone 16e.
Banyak pengguna yang merasa fitur ini hanyalah gimmick, tetapi ada juga yang menganggapnya berguna untuk notifikasi interaktif seperti update pengiriman paket atau kontrol musik.
Jika Anda belum pernah menggunakan Dynamic Island sebelumnya, mungkin Anda tidak akan merasa kehilangan.
Namun, bagi pengguna yang sudah terbiasa, absennya fitur ini bisa jadi cukup mengecewakan.
4. Tidak Ada Tombol Camera Control
Seri iPhone 16 memperkenalkan tombol Camera Control yang memungkinkan pengguna mengambil foto atau video lebih cepat.
iPhone 16e hanya dibekali Action Button, tetapi tidak memiliki tombol Camera Control.
Seberapa besar dampaknya? Tidak terlalu besar, karena fitur ini masih baru dan pengguna pun belum terbiasa menggunakannya. Jadi, ketidakhadiran tombol ini mungkin bukan masalah besar.
5. Tidak Mendukung MagSafe
iPhone 16e memang mendukung pengisian daya nirkabel, tetapi hanya hingga 7.5W dan tanpa dukungan MagSafe.
MagSafe adalah teknologi magnetik yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat (hingga 25W) serta mendukung berbagai aksesori seperti dompet magnetik, power bank, dan bahkan hard drive.
Jika Anda terbiasa menggunakan ekosistem aksesori MagSafe, ini bisa jadi kekurangan yang cukup terasa.
Namun, jika Anda hanya menggunakan pengisian kabel, mungkin ini bukan masalah besar.
6. Hanya Ada Dua Pilihan Warna
Apple biasanya menghadirkan berbagai pilihan warna cerah untuk model dasar iPhone, tetapi iPhone 16e hanya tersedia dalam dua warna: hitam dan putih.
Ini cukup mengejutkan, tetapi tidak terlalu menjadi masalah karena kebanyakan orang akhirnya menggunakan casing.
7. Hanya Punya Satu Kamera Belakang
iPhone 16e hanya memiliki satu kamera belakang dengan sensor 48MP. Meskipun Apple menyebutnya sebagai sensor Fusion 48MP yang dapat menangkap foto berkualitas tinggi, absennya kamera kedua (misalnya ultra-wide atau telephoto) tetap terasa sebagai kekurangan besar.
Dalam dunia fotografi mobile, memiliki kamera tambahan sangat membantu dalam menangkap berbagai perspektif.
Jadi, bagi yang sering menggunakan kamera ponsel untuk berbagai jenis pemotretan, ini bisa menjadi faktor penentu.
Harga yang 'Terjangkau' Tapi Masih Mahal?
Salah satu aspek paling menarik dari iPhone 16e adalah harganya. Model ini dibanderol mulai dari $599 (sekitar Rp 9 juta).
Namun, harga ini tidak terlalu jauh dari iPhone 15 yang saat ini bisa ditemukan dengan harga sekitar $567 (sekitar Rp 8,5 juta).
Bahkan, beberapa retailer menawarkan iPhone 16 dengan harga mulai dari $597 (sekitar Rp 9,3 juta).
Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, banyak orang yang mungkin lebih memilih iPhone 15 atau iPhone 16 yang menawarkan fitur lebih lengkap.
Jika tujuan Apple adalah menarik pembeli yang biasanya memilih iPhone model lama karena harganya lebih murah, maka iPhone 16e sepertinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Harganya memang lebih rendah, tetapi tetap terasa mahal jika dibandingkan dengan iPhone 15 yang memiliki fitur lebih lengkap.
Kesimpulan: Apakah iPhone 16e Layak Dibeli?
iPhone 16e memang menjadi opsi paling murah dalam seri iPhone 16, tetapi tetap memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan:
✅ Harga lebih murah dibandingkan iPhone 16.
✅ Chipset A18 yang sama dengan iPhone 16.
✅ Baterai lebih baik dibandingkan model sebelumnya.
✅ Mendukung Apple Intelligence dan iOS 18.
❌ Tidak memiliki refresh rate 120Hz.
❌ Kecerahan layar lebih rendah.
❌ Tidak ada Dynamic Island.
❌ Tidak mendukung MagSafe.
❌ Hanya satu kamera belakang.
❌ Pilihan warna terbatas.
Jika Anda menginginkan iPhone terbaru dengan harga lebih rendah dan tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur yang hilang, iPhone 16e bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda menginginkan pengalaman iPhone yang lebih lengkap, mungkin lebih baik mempertimbangkan iPhone 15 atau iPhone 16 yang memiliki harga tidak jauh berbeda.
Bagaimana menurut Anda? Apakah iPhone 16e layak dibeli, atau lebih baik memilih model lain? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS