Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis? | Borneotribun.com

Selasa, 11 Maret 2025

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis. (Gambar ilustrasi)

Apa Itu Enterobiasis? Enterobiasis adalah infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis) yang sering menyerang anak-anak. 

Cacing kecil ini hidup di dalam usus dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Menurut data, lebih dari 350 juta orang di dunia mengalami infeksi ini, dan mayoritas adalah anak usia prasekolah dan sekolah dasar.

Gejala Enterobiasis pada Anak Beberapa anak mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi jika ada tanda-tanda berikut, orang tua perlu waspada:

  • Gatal di area anus, terutama pada malam hari.
  • Luka kecil atau lecet di sekitar anus akibat garukan.
  • Sakit perut atau diare.

Penyebab Anak Terinfeksi Enterobiasis Anak bisa tertular enterobiasis melalui kontak dengan lingkungan yang sudah terkontaminasi telur cacing. Contohnya:

  • Menyentuh benda kotor, seperti mainan atau pasir di taman bermain yang terkontaminasi kotoran hewan.
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan setelah bermain di luar.
  • Menggaruk area anus yang gatal, kemudian memasukkan tangan ke mulut tanpa mencuci tangan.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis Jika hasil pemeriksaan menunjukkan anak positif enterobiasis, jangan panik. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Jangan Biarkan Anak Pergi ke Sekolah atau Tempat Umum Anak bisa menularkan cacing ini ke teman-temannya melalui kontak dengan mainan atau benda lain.

  2. Segera Konsultasikan dengan Dokter Dokter akan meresepkan obat cacing sesuai dengan usia dan berat badan anak. Salah satu obat yang umum diberikan adalah Pirantel, yang cukup terjangkau dan efektif.

  3. Pengobatan untuk Seluruh Keluarga Karena cacing kremi sangat mudah menyebar, seluruh anggota keluarga juga disarankan untuk minum obat cacing sesuai anjuran dokter.

  4. Minum Obat Sesuai Aturan Ikuti petunjuk pemakaian obat dengan benar. Biasanya, obat perlu diminum ulang setelah 2-3 minggu untuk memastikan semua cacing dan telurnya benar-benar hilang.

Penting! Jangan Minum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter Beberapa obat cacing bisa menyebabkan efek samping seperti:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Alergi kulit
  • Anemia

Perlukah Membersihkan Rumah? Ya! Mengonsumsi obat saja tidak cukup jika lingkungan tetap kotor. Berikut hal yang perlu dibersihkan:

  • Mainan anak
  • Seprai, selimut, dan pakaian dalam (cuci dengan air panas minimal 60°C)
  • Gagang pintu, toilet, dan kamar mandi

Lakukan pembersihan ini dua kali: pertama, segera setelah anak terdiagnosis, dan kedua, dua minggu setelahnya untuk mencegah infeksi ulang.

Cara Mencegah Enterobiasis Kembali Terjadi Agar anak tidak tertular lagi, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Ajari anak mencuci tangan dengan sabun setelah bermain dan sebelum makan.
  • Potong kuku anak secara rutin agar telur cacing tidak terselip di bawah kuku.
  • Ganti pakaian dalam setiap hari.
  • Jika memiliki hewan peliharaan, pastikan mereka juga rutin menjalani pengobatan cacing sesuai anjuran dokter hewan.

Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, risiko terkena enterobiasis bisa berkurang. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam menjaga kesehatan buah hati!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar