Ancelotti Lega, Bukan Senang, Setelah Real Madrid Menang Adu Penalti atas Atletico | Borneotribun.com

Kamis, 13 Maret 2025

Ancelotti Lega, Bukan Senang, Setelah Real Madrid Menang Adu Penalti atas Atletico

Ancelotti Lega, Bukan Senang, Setelah Real Madrid Menang Adu Penalti atas Atletico
Ancelotti Lega, Bukan Senang, Setelah Real Madrid Menang Adu Penalti atas Atletico.

JAKARTA - Real Madrid berhasil lolos ke perempat final Liga Champions setelah menang 4-2 atas Atletico Madrid melalui adu penalti, usai agregat berakhir imbang 2-2, pada laga leg kedua babak 16 besar, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.

Namun, alih-alih merasa senang, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, justru lebih merasa lega setelah kemenangan ini. Ia mengakui bahwa timnya tidak bermain maksimal dan sempat mengalami kesulitan menghadapi tekanan dari Atletico Madrid.

Ancelotti: "Kami Membuat Pertandingan Lebih Sulit"

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ancelotti mengatakan bahwa timnya seharusnya tidak membuat pertandingan lebih sulit dari yang seharusnya.

"Saya sudah mencoba menjelaskan kepada para pemain bahwa prioritasnya adalah tidak membuat pertandingan semakin rumit," ujar Ancelotti.

"Tapi kami justru kehilangan bola di momen-momen yang tidak perlu, yang akhirnya membuat kami berada dalam posisi berbahaya. Jika mereka mencetak gol kedua, situasinya bisa jadi sangat sulit bagi kami."

Meski demikian, ia mengakui bahwa seiring berjalannya pertandingan, Madrid mulai tampil lebih baik dan memiliki beberapa peluang.

"Kami selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik. Pertandingan tadi berlangsung seimbang, dan satu kesalahan saja bisa berakibat fatal. Kami ingin menghindari adu penalti, tentu saja, tapi pada akhirnya kami tetap bertahan dan lolos. Ini adalah hal yang biasa di klub ini," tambahnya.

Bellingham: "Terkadang yang Dibutuhkan Adalah Ketahanan"

Gelandang muda Real Madrid, Jude Bellingham, menjadi salah satu eksekutor penalti yang sukses dalam adu penalti tersebut. Ia mengakui bahwa kemenangan ini membutuhkan lebih dari sekadar kualitas permainan.

"Terkadang yang dibutuhkan bukan hanya permainan indah, tapi juga ketahanan dan ketenangan," kata Bellingham kepada TNT Sports.

"Kami tahu ada cara tertentu untuk memenangkan pertandingan seperti ini. Kami memahami situasi pertandingan dengan baik, dan malam ini adalah salah satu contohnya."

Real Madrid harus berjuang keras dalam laga ini, berbeda dengan saat mereka menyingkirkan Manchester City dengan agregat 6-3 di babak sebelumnya.

Los Blancos sempat tertinggal cepat setelah Conor Gallagher mencetak gol di detik ke-27. Keberuntungan juga berpihak pada mereka dalam adu penalti, ketika tendangan Julian Alvarez dianulir karena ia menyentuh bola dua kali setelah terpeleset saat menendang.

Rudiger Jadi Penentu Kemenangan

Kiper Atletico, Jan Oblak, sempat memberi harapan bagi timnya setelah menepis penalti Lucas Vazquez. Namun, kegagalan Marcos Llorente dalam eksekusi penalti membuat Antonio Rudiger memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan bagi Madrid. Bek asal Jerman itu pun dengan tenang mengeksekusi penalti terakhir dan memastikan kemenangan untuk timnya.

Bellingham menegaskan bahwa kemenangan ini sangat penting bagi Real Madrid, terutama karena lawan mereka adalah rival sekota.

"Ini pertandingan besar dan kemenangan yang sangat penting bagi kami. Saya yakin hasil ini juga sangat berarti bagi para fans," tutupnya.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid melaju ke perempat final dan akan berhadapan dengan Arsenal untuk memperebutkan tiket ke semifinal Liga Champions musim ini.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar