4 Tradisi Unik Warga Sekadau Menyambut Lebaran Idul Fitri, Meriah Banget! | Borneotribun.com

Minggu, 16 Maret 2025

4 Tradisi Unik Warga Sekadau Menyambut Lebaran Idul Fitri, Meriah Banget!

4 Tradisi Unik Warga Sekadau Menyambut Lebaran Idul Fitri, Meriah Banget!
4 Tradisi Unik Warga Sekadau Menyambut Lebaran Idul Fitri, Meriah Banget!

SEKADAU - Lebaran Idul Fitri selalu jadi momen spesial buat umat Muslim di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. 

Nggak cuma jadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, warga Sekadau punya cara unik buat menyambut hari kemenangan ini. 

Tradisi yang udah turun-temurun ini bikin suasana Lebaran di Sekadau makin seru dan nggak terlupakan! Yuk, kita intip keseruannya!

1. Festival Meriam Karbit, Suaranya Bikin Jantung Dag-Dig-Dug!

Festival Meriam Karbit.

Salah satu tradisi paling khas di Sekadau saat menyambut Lebaran adalah Festival Meriam Karbit. Tradisi ini biasanya digelar di malam lebaran Idul Fitri, dan bakal bikin suasana malam jadi lebih meriah. 

Meriam karbit ini dibuat dari batang kayu besar, lalu diisi dengan karbit dan air untuk menghasilkan ledakan yang keras.

Buat yang pertama kali dengar, pasti kaget karena suara ledakannya yang menggema ke seluruh penjuru kota. 

Tapi, bagi warga Sekadau, ini bukan sekadar seru-seruan, tapi juga bentuk kebersamaan dan ajang unjuk kreativitas dalam membuat meriam paling keren dan paling nyaring suaranya!

2. Festival Perang Bodel, Perang Tapi Nggak Sakit!

Festival Perang Bodel.

Nah, kalau yang satu ini bener-bener unik! Festival Perang Bodel adalah tradisi di mana warga, terutama anak muda, membunyikan bodel yang terbuat dari kaleng, lalu di isi dengan minyak tanah, jika sudah panas akan menghasil kan suara yang keras. Kemudian hulu bodelnya mengarah ke lawan. Jangan salah sangka dulu ya, ini lebih ke permainan yang bikin Lebaran makin seru!

Tradisi ini dilakukan di sungai Sekadau. Biasanya, perang bodel ini diikuti oleh dua kelompok yang berlawanan. Meskipun terlihat "brutal", sebenarnya ini adalah cara warga Sekadau untuk mempererat tali persaudaraan dan seru-seruan bareng sebelum kembali ke rutinitas setelah Lebaran.

3. Takbir Keliling ke Rumah-Rumah, Bikin Lebaran Makin Syahdu

Takbir Keliling ke Rumah-Rumah
Takbir Keliling ke Rumah-Rumah.

Kalau di kota besar lebih sering ada takbir keliling pakai kendaraan, di Sekadau ada tradisi takbir keliling dari rumah ke rumah. Bukan cuma bikin suasana jadi lebih religius, tapi juga jadi ajang silaturahmi antarwarga. 

Setiap rumah yang dikunjungi biasanya juga akan memberikan makanan ringan atau minuman sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di malam takbiran. Selain itu, anak-anak dan remaja akan membawa kantong plastik sebagai tempat penyimpan kue untuk dibawa pulang.

4. Masak Ketupat, Tradisi yang Nggak Bisa Dilewatkan

Lebaran tanpa ketupat? Rasanya kurang afdol! Di Sekadau, memasak ketupat nggak cuma soal makanan, tapi juga jadi bagian dari tradisi yang dilakukan bareng keluarga dan tetangga. Biasanya, para ibu-ibu sudah mulai sibuk menganyam janur dan memasak ketupat sejak malam takbiran.

Nggak cuma ketupat, masakan khas lainnya seperti sayur lodeh juga jadi menu wajib yang disiapkan buat Lebaran. Proses memasak ini juga jadi ajang ngobrol, bercanda, dan mempererat hubungan antarwarga.

Itulah beberapa tradisi unik warga Sekadau dalam menyambut Lebaran Idul Fitri. Dari festival meriam karbit yang bikin deg-degan, perang bodel yang seru, takbir keliling yang penuh makna, sampai masak ketupat yang penuh kebersamaan. Semua tradisi ini bikin Lebaran di Sekadau terasa lebih spesial dan nggak kalah seru dibanding daerah lain.

Jadi, kalau punya kesempatan, jangan ragu buat datang ke Sekadau dan ikut merasakan keseruan tradisi ini secara langsung. Selamat Lebaran, mohon maaf lahir dan batin!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar