Video Viral Salsabila Rahma: Klarifikasi dan Penanganan Kasus oleh Polres Jember | Borneotribun.com

Rabu, 26 Februari 2025

Video Viral Salsabila Rahma: Klarifikasi dan Penanganan Kasus oleh Polres Jember

Video Viral Salsabila Rahma Klarifikasi dan Penanganan Kasus oleh Polres Jember
Video Viral Salsabila Rahma: Klarifikasi dan Penanganan Kasus oleh Polres Jember.
JAKARTA - Baru-baru ini, nama Salsabila Rahma atau yang akrab disapa Caca menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Video syur berdurasi 5 menit yang diduga menampilkan dirinya viral dan dengan cepat menyebar di berbagai platform digital, termasuk TikTok, X (sebelumnya Twitter), serta grup WhatsApp.

Profil Singkat Salsabila Rahma

Salsa diketahui merupakan seorang guru matematika di sebuah SD di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. 

Sebelum video ini tersebar, ia dikenal sebagai guru yang aktif mengajar dan berinteraksi dengan para muridnya.

Berdasarkan informasi dari akun TikTok @cc_salsaa, Salsa adalah lulusan SMA Muhammadiyah 1 Jember dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Jember, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Sosiologi.

Klarifikasi dari Bu Guru Salsa

Setelah video tersebut viral, Salsa memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. 

Dalam 21 poin klarifikasinya, ia mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban manipulasi oleh pacar online yang dikenalnya sejak November 2024. 

Pria tersebut mengaku sebagai pengusaha kaya yang memiliki bisnis di Kalimantan.

Salsa menjelaskan bahwa selama ini pelaku sering kali memberikan janji-janji manis, termasuk mengiming-imingi mobil, namun selalu menolak untuk menunjukkan identitas aslinya dengan alasan keamanan atau sinyal buruk di daerah pedalaman.

“Percakapannya kebanyakan manipulatif, dan aku terlena mengikuti permainannya,” ujar Salsa.

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku memintanya untuk melakukan video call (VC) dan melakukan adegan vulgar. 

Namun, dalam VC tersebut, pelaku tidak pernah menampakkan wajahnya.

“Aku menuruti instruksi pelaku dengan polosnya, karena dia selalu beralasan tidak bisa on cam akibat sinyal buruk atau risiko di tempatnya bertugas,” cerita Salsa.

Penyesalan dan Permintaan Maaf

Akibat penyebaran video tersebut, Salsa menyatakan penyesalan dan rasa bersalahnya. Ia juga telah meminta maaf kepada keluarga serta pihak sekolah tempatnya mengajar.

“Saya benar-benar menyesal dan memohon maaf kepada semua pihak, terutama keluarga dan sekolah tempat saya bekerja,” ujarnya.

Penanganan oleh Polres Jember

Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polres Jember. Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebaran video viral tersebut serta mengidentifikasi pelaku yang diduga telah memanipulasi Salsa.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya. 

Penting untuk menjaga privasi dan tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal secara langsung.

Tetap bijak dalam menggunakan internet dan selalu berhati-hati dalam menjaga privasi diri. 

Jika menjadi korban kejahatan digital, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

DIIKLANKAN BORNEOTRIBUN

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar