Pontianak - Kabidhumas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) Kombes Pol. Bayu Suseno mengonfirmasi bahwa pelaku ledakan benda asing menyerupai senter di Siantan Utara, Kalbar, yang melukai seorang warga pada Jumat (24/1) lalu telah diamankan.
"Pelaku yang merupakan tetangga korban sudah kami amankan, kini menjalani proses penyidikan," kata Bayu di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (1/2).
Bayu menceritakan, ledakan terjadi pada Jumat pagi, 24 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Awal mula kejadian yakni korban berinisial M menemukan benda menyerupai senter di bawah jemuran saat membersihkan warungnya.
Saat korban mengambil dan membawa benda tersebut ke warung, benda itu tiba-tiba meledak menyebabkan korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tim Polda Kalbar telah berhasil menangkap pelaku, yaitu LLS alias ALS, yang merupakan tetangga korban. Alamat rumah pelaku tidak jauh dari TKP," kata Bayu Suseno.
Dari penggeledahan di rumah dan pondok kebun pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk rakitan elektronik senter–serupa dengan benda yang meledak–baterai, bubuk hitam, alat pertukangan, pipa paralon, dan catatan pribadi pelaku yang berisi keluhan sakit hati terhadap seseorang.
"Saat ini pelaku sudah ditahan di Polda Kalbar untuk proses penyidikan lebih lanjut. Belum ditemukan kaitan dengan jaringan teroris. Motif pelaku masih didalami, termasuk kemungkinan terkait catatan pribadi yang ditemukan," tuturnya.
Kasus ini menimbulkan kecemasan di masyarakat Siantan Utara. Polda Kalbar memastikan bahwa penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap motif dan latar belakang pelaku.
"Kami akan menginformasikan perkembangan kasus ini secara transparan," tegas Bayu.
Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polda Kalbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan benda mencurigakan.
"Proses hukum terhadap pelaku akan terus dipantau untuk memastikan keadilan bagi korban dan masyarakat," kata dia.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS