Mohamed Salah layak menangkan Ballon d’Or musim ini, ambisi Liverpool meraih treble | Borneotribun.com

Jumat, 28 Februari 2025

Mohamed Salah layak menangkan Ballon d’Or musim ini, ambisi Liverpool meraih treble

Mohamed Salah layak menangkan Ballon d’Or musim ini, ambisi Liverpool meraih treble
Mohamed Salah layak menangkan Ballon d’Or musim ini, ambisi Liverpool meraih treble.

JAKARTA - Mohamed Salah seharusnya memenangkan Ballon d’Or. Tidak banyak pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu tampil konsisten seperti bintang Liverpool ini sepanjang musim 2024/25.

Baru-baru ini, Salah kembali membuktikan kualitasnya dengan satu assist dalam kemenangan 2-0 Liverpool atas Newcastle, yang semakin mengukuhkan posisi The Reds di puncak klasemen Liga Inggris dengan selisih 13 poin. Statistiknya pun luar biasa: 30 gol dan 22 assist dalam 39 pertandingan musim ini.

Jika dibandingkan dengan pemain lain di 15 liga teratas dunia, tak ada yang memiliki kontribusi gol lebih banyak dari Salah. Raphinha dari Barcelona berada di posisi kedua dengan 42 kontribusi gol. 

Sementara itu, Kylian Mbappé dari Real Madrid dan Erling Haaland dari Manchester City baru mencatatkan 31 kontribusi gol.

Salah jelas unggul jauh dari para pesaingnya. Tidak ada lagi alasan untuk mempertanyakan apakah ia layak memenangkan Ballon d’Or pada Oktober mendatang. Namun, apakah penghargaan ini benar-benar penting?

Ballon d’Or: Penghargaan yang Subjektif

Pada akhirnya, Ballon d’Or hanyalah penghargaan yang dibuat oleh sebuah majalah Prancis dan ditentukan oleh sekelompok jurnalis. 

Sangat sedikit dari mereka yang benar-benar pernah bermain sepak bola secara profesional.

Penghargaan ini bersifat subjektif. Bahkan jika kita melihat secara objektif, Salah adalah pemain terbaik di dunia saat ini. 

Namun, hal itu sering kali tidak cukup untuk memenangkan Ballon d’Or. Seperti halnya Rodri di tahun 2024, Salah telah menjadi ikon sepak bola di tahun 2025, dan faktor ini bisa menjadi penentu kemenangan.

Untungnya, Salah sendiri tidak terjebak dalam euforia penghargaan individu. Fokus utamanya adalah kesuksesan tim. 

Liverpool saat ini berada di jalur untuk meraih tiga trofi, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.

Keberhasilan Kolektif Lebih Penting

Dalam wawancara dengan TNT Sports sebelum laga melawan Newcastle, Salah mengatakan bahwa musim ini adalah yang terbaik dalam kariernya. 

Bukan hanya karena jumlah golnya, tetapi juga karena ia mampu membuat rekan-rekannya bermain lebih baik.

"Saya merasa ini adalah musim terbaik saya karena saya membuat pemain lain di sekitar saya lebih baik. Itu yang saya rasakan. Jika Anda melihat statistik mereka, angka mereka lebih tinggi dari musim sebelumnya. Assist saya lebih banyak tahun ini, yang berarti saya banyak membantu mereka," kata Salah.

Perjalanannya bersama Liverpool bukan hanya soal gol dan assist. Dia telah menunjukkan bahwa dirinya bukan pemain yang egois. 

Selama delapan musim di Anfield, hanya sekali dia gagal mencatatkan dua digit assist. 

Tahun ini, ia semakin menikmati perannya sebagai kreator peluang untuk rekan-rekannya.

Lebih Dari Sekadar Ballon d’Or

Dengan Liverpool yang semakin dekat dengan gelar Liga Inggris, penghargaan individu seperti Ballon d’Or seharusnya menjadi perhatian kedua. 

Fokus utama Salah adalah membawa Liverpool kembali menjadi juara.

Menariknya, ketidakpastian masa depannya di Liverpool justru membuatnya tampil lebih lepas dan menikmati permainan. 

Saat melawan Newcastle, ia bahkan beberapa kali menggunakan umpan trivela khasnya dengan akurasi luar biasa, mengingatkan kita pada Luis Suárez di masa jayanya.

Suárez sendiri pernah gagal masuk nominasi Ballon d’Or pada 2014 meski mencetak 31 gol dan 15 assist dalam 37 pertandingan untuk Liverpool. 

Banyak yang menduga masalah disiplin menjadi alasan utamanya. 

Namun, absennya Suárez dari daftar nominasi tidak mengurangi status legendarisnya di mata fans Liverpool.

Begitu juga dengan Salah. Dengan torehan 350 gol dan assist, ia kini hanya tertinggal dari Ian Rush (429) dan Billy Liddell (360) dalam sejarah klub. 

Ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik, dengan atau tanpa Ballon d’Or.

Jadi, apakah Mohamed Salah pantas memenangkan Ballon d’Or? Tentu saja. Tapi apakah kita harus peduli? Tidak juga. 

Karena yang lebih penting adalah bagaimana dia telah membawa Liverpool menuju kejayaan.

DIIKLANKAN BORNEOTRIBUN

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar