![]() |
'Good is Not Enough' – Ten Hag Akui Tantangan di Manchester United. |
JAKARTA - Erik ten Hag mengungkapkan bahwa Manchester United harus tampil lebih baik selama masa kepemimpinannya, meskipun ada banyak momen positif yang mereka raih.
Pelatih asal Belanda itu mengambil alih kursi kepelatihan United pada tahun 2022 dan memimpin klub selama lebih dari dua tahun sebelum akhirnya dipecat pada Oktober lalu.
Padahal, ia sempat menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun sebelum musim ini dimulai.
Pada musim pertamanya, Ten Hag berhasil membawa Manchester United menjuarai EFL Cup dan memastikan tempat di Liga Champions.
Namun, performa tim menurun di musim kedua, meskipun mereka sukses mengalahkan Manchester City di final Piala FA 2023-24.
Sayangnya, awal musim ini tidak berjalan sesuai harapan. Kekalahan 1-2 dari West Ham membuat United terperosok ke posisi ke-14 di klasemen Premier League, yang akhirnya berujung pada pemecatan Ten Hag.
Dalam wawancara dengan podcast SEG Stories, Ten Hag mengenang masa-masa di Old Trafford.
"Jika ada satu hal yang saya rindukan, itu adalah Old Trafford. Kami mengalami banyak momen indah, tetapi seperti yang selalu saya katakan, selalu ada ruang untuk perbaikan. Good is not enough. Anda bisa melakukan lebih baik lagi," ujarnya.
Setelah meninggalkan United, Ten Hag sempat dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk Borussia Dortmund dan Feyenoord.
Namun, kedua klub tersebut kini telah menunjuk Niko Kovac dan Robin van Persie sebagai pelatih baru mereka.
Ada juga rumor yang menghubungkannya dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS), tetapi ia menegaskan belum berencana kembali melatih dalam waktu dekat.
"Saya sudah memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan apa pun hingga 1 Juli, jadi sampai musim baru dimulai," ungkapnya.
Dengan masa depan yang masih terbuka, para penggemar sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari Erik ten Hag dalam dunia kepelatihan.
DIIKLANKAN BORNEOTRIBUN
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS