Pontianak - Siswa SMP Islam Alhazhar 17, Fadhil Fajri dan Finza Azka berhasil meraih juara 1 lomba roket air tingkat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang diselenggarakan oleh SMK- Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Pontianak.
"Alhamdulillah, bisa menang. Perasaan kami sangat senang dan terkejut tidak menyangka bisa mendapatkan juara 1 di perlombaan ini, " ujar Fadli di Pontianak, Senin.
Ia mengakui dalam buat roket air tidak semudah yang dilihat. Namun membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Menurutnya membuat roket membutuhkan sekali ketelitian yang detail mulai dari teknik memotong sampai teknik pemasangan.
Kemudian pelucurannya juga tidak mudah, kata dia, harus mengukur tekanan dengan sangat pas sesuai dengan jarak yang ditentukan. Jika tidak, maka roket akan terbang kemana-mana atau bisa miring saat terbang.
"Dalam membuat roket, kami mengikuti seperti arahan Pak Junior. Tipsnya membuat roket harus sabar, jangan terburu-buru dan lebih teliti, " kata dia.
Ia berharap untuk ke depan bisa tetap mempertahankan juara 1 di perlombaan lain dan semoga lebih bagus membuat roketnya nanti.
"Terima kasih kepada para guru yang sudah membimbing kami sampai meraih juara. Kembali kami sangat senang dan bangga karena usaha kami sangat terbayarkan. Terima kasih juga kepada teman teman-teman yang sudah mendukung kami," ucapnya.
Dalam lomba roket air tersebut untuk juara 2 yakni dari SMPN 10 Pontianak, Zasqia Nada Candrajaya dan Rino Islami Rakha. Kemudian juara 3 dari SMPN 17 Pontianak yaitu Basid Ahmad dan Difla Ardifa Pratama.
Sementara itu Panitia Penyelenggara lomba Rocket Fest, Retno Ayu Hidayati mengatakan lomba tersebut diikuti lomba 33 tim dari 12 sekolah. Setiap satu tim terdiri dari dua peserta.
Kegiatan dengan tema "Colour our life by SMART (Science, Mathematics Art Technology)" bertujuan sebagai wadah penyaluran bakat dan kreatifitas siswa serta sebagai wadah pengenalan SMK SMTI Pontianak kepada masyarakat luar (khususnya SMP).
"Karya yang dibuat peserta lomba sudah sesuai dengan regulasi, alat dan bahan sudah ditentukan oleh panitia. Jadi peserta tidak diperbolehkan menambah bahan apapun. Dalam waktu dua jam, peserta lomba bisa membuat 2 - 3 buah roket, " jelas dia.
Pewarta : Dedi/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS