Bank Indonesia komitmen tingkatkan produktivitas pertanian di Kalbar | Borneotribun.com

Jumat, 24 Januari 2025

Bank Indonesia komitmen tingkatkan produktivitas pertanian di Kalbar

Bank Indonesia komitmen tingkatkan produktivitas pertanian di Kalbar
Bank Indonesia komitmen tingkatkan produktivitas pertanian di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendukung pengembangan produktivitas pertanian di Kalimantan Barat (Kalbar) melalui berbagai program strategis dan bantuan rutin kepada petani di sejumlah daerah di Kalbar.

"Panen padi bersama yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur Desa Kuala Mandor menjadi salah satu langkah nyata yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kalbar," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat Anggini Sari di Kuala Mandor B, Kamis.

Sebagai wujud komitmennya, Bank Indonesia memberikan sarana dan prasarana pertanian berupa alat dan mesin yang membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian.

Langkah tersebut turut mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang berfokus pada empat aspek utama, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

"Kami bersyukur dapat berkontribusi dalam mendukung kelompok-kelompok tani melalui berbagai bantuan. Hasilnya telah memenuhi harapan dengan peningkatan produktivitas dan ketersediaan bahan pangan," ujar Anggini.

Sementara Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia dalam mendukung sektor pertanian.

Ia mengungkapkan, dari total luas wilayah pertanian Kalimantan Barat yang mencapai 10,5 juta hektare, 6,3 juta hektare digunakan untuk pertanian padi. Komoditas itu merupakan salah satu andalan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

"Pendekatan korporasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia sangat inspiratif. Kolaborasi ini memberikan harapan besar bagi Kalimantan Barat untuk mencapai target produksi pertanian yang lebih baik," tuturnya.

Harisson juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program-program yang mencakup penanaman, pengolahan, hingga pemasaran hasil panen diharapkan dapat memastikan stabilitas stok dan harga pangan di pasar.

Dengan dukungan semua pihak, pemerintah daerah optimistis mampu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi di Kalimantan Barat. Program itu juga sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan swasembada pangan dan penguatan ekonomi daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar