Jakarta - Sebanyak 40 sekolah dasar (SD) dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti turnamen sepak bola Mandiri Student Cup 2025, yang berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (25/1) di Stadion ASIOP, Jakarta.
Ketua panitia Wahyu Budiarto mengatakan awalnya pihaknya hanya menargetkan peserta sebanyak 32 SD, tetapi dalam perkembangannya jumlah partisipan menjadi 40 SD seiring bertambahnya minat sekolah-sekolah untuk berpartisipasi.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan atmosfer kompetisi dengan fasilitas yang baik. Hal ini juga selaras dengan visi ASIOP Group untuk terus memajukan sepak bola Indonesia melalui pembinaan yang berkelanjutan,” kata Wahyu di Stadion ASIOP, Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan tim-tim peserta yang terdiri dari sekolah-sekolah dasar, pihaknya menerapkan penyaringan.
Salah satu yang menjadi syarat sekolah itu dapat berpartisipasi adalah sekolah-sekolah tersebut memberikan izin untuk para siswanya dapat bertanding.
Turnamen Mandiri Student Cup yang diikuti SD dari Jabodetabek, Karawang, Garut , Blitar, hingga Makassar ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Tim-tim peserta dibagi ke dalam delapan grup, yang masing-masing grup berisi lima tim.
Dari masing-masing grup, dua tim teratas akan lolos ke fase gugur, yang akan dipertandingkan pada Minggu.
Sementara itu, Branch Manager Bank Mandiri Hafiratul Fikri bangga dapat menjadi bagian dari turnamen pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Kehadiran Bank Mandiri dalam turnamen ini menjadi bentuk komitmen dan konsistensi Mandiri dalam mendukung prestasi sepakbola Tanah Air.
“Kami sangat senang dapat mendukung kegiatan ini, yang tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga membantu mencetak generasi muda yang berbakat di dunia sepak bola. Kami berharap turnamen ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain untuk Timnas Indonesia dan juga pembentukan karakter anak,” kata Hafiratul.
Presiden ASIOP Ade Prima Syarif juga mengaku senang bisa menggandeng Bank Mandiri untuk menggelar turnamen bergengsi antar sekolah dasar ini.
"Hari ini telah hadir anak-anak yang mewakili 40 SD dari Jabodetabek, Karawang, Garut, Blitar, dan Makassar. Kami berharap turnamen ini bisa memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswa dan bisa mencetak bibit unggul untuk berproses menjadi pemain hebat, dengan skill yang baik, attitude yang baik dan berjiwa sportifitas yang tinggi," tutur Ade
Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS