 |
| Gisela Cindy bagikan kiat persiapan finansial tinggal di luar negeri. (ANTARA) |
Jakarta - Gisela Cindy meninggalkan karier akting yang digelutinya sejak kecil pada 2012 untuk melanjutkan pendidikan di Kanada, tempat dia tinggal hingga hari ini.
Sebelum memutuskan pindah dan menetap di luar negeri, Gisela Cindy mempersiapkan secara matang kondisi finansialnya dengan beberapa cara, seperti disiarkan dalam keterangan pers bersama platform transfer dana Wise yang diterima di Jakarta, Rabu.
Melakukan riset mengenai biaya hidup di negara tujuan
Sebelum pindah ke luar negeri, adalah penting untuk melakukan riset dan memahami besaran biaya hidup di negara tujuan, terutama soal akomodasi, yang menjadi komponen pengeluaran terbesar.
Bagi mereka yang pindah melalui jalur visa kerja, memahami biaya hidup juga penting agar lebih selektif dalam melamar pekerjaan di luar negeri sehingga mereka dapat memastikan gaji yang ditawarkan dapat mencukupi biaya hidup.
Gisela Cindy mengaku belum sempat melakukan banyak riset tentang biaya hidup di Kanada karena keputusan pindah ke luar negeri diambilnya secara spontan.
“Saya cukup beruntung karena memiliki teman Indonesia di Kanada dan ada agensi pendidikan internasional di Indonesia yang bantu mencarikan tempat tinggal mengurus proses administrasinya,” ungkap Gisela Cindy.
Bersiap untuk investasi dalam pendidikan
Gisela Cindy memulai perjalanan pindah ke luar negeri dengan melanjutkan pendidikan tingginya di Kanada. Meskipun biaya kuliah luar negeri bisa mahal, statusnya sebagai mahasiswa internasional memberikan dia kesempatan untuk bekerja sambil belajar.
Status mahasiswa juga membantu dia mendapatkan pekerjaan penuh waktu dan akhirnya memenuhi syarat untuk mendapatkan permanent residency atau izin tinggal tetap di suatu negara. Persyaratan mendapatkan izin tinggal tetap bisa berbeda di tiap-tiap negara, Kanada memberlakukan sistem poin yang dipengaruhi, antara lain pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan bahasa, dan jabatan pekerjaan.
Selain melanjutkan pendidikan tinggi, calon migran asal Indonesia juga perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti sertifikasi dan kursus bahasa asing sesuai dengan negara yang dituju, yang juga dapat menambah biaya tambahan sebelum pindah ke luar negeri.
Perhatikan biaya dan nilai tukar ketika mengirim uang ke luar negeri
Berdasarkan pengalamannya, Gisela Cindy menemukan terdapat biaya transfer ketika mengirim uang dan ada kalanya kurs atau nilai tukar juga menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, dia menilai penting memilih penyedia layanan yang menawarkan nilai kurs tengah, seperti yang dapat dilihat di mesin pencari, ketika ingin mengirim uang ke luar negeri.
Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS