IPM Kota Pontianak 82,22 peringkat pertama di Provinsi Kalbar | Borneotribun.com

Sabtu, 16 November 2024

IPM Kota Pontianak 82,22 peringkat pertama di Provinsi Kalbar

IPM Kota Pontianak 82,22 peringkat pertama di Provinsi Kalbar
IPM Kota Pontianak 82,22 peringkat pertama di Provinsi Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak 2024 sebesar 82,22 dan dengan angka tersebut menempatkan Kota Khatulistiwa ini berada di peringkat pertama dari 14 kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Barat.

"Sangat bersyukur dan bangga dengan Kota Pontianak tertinggi dalam hal IPM di Kalbar. IPM Kota Pontianak 2024 mencapai 82,22. Sebelumnya, IPM Pontianak berada di angka 81,63 di 2023," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan yang ada merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas hidup warga Kota Pontianak.

“IPM Pontianak tertinggi di Kalbar ini bukti konkret dari kerja keras kita bersama,” tegas dia.

Ia menambahkan pencapaian yang ada juga menunjukkan bahwa program-program Pemkot Pontianak yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat sudah berada di jalur yang benar.

Menurutnya, Pemkot Pontianak telah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Pada bidang pendidikan, akses pendidikan gratis dan peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan berjalan efektif.

Kemudian, di sektor kesehatan, optimalisasi layanan puskesmas dan rumah sakit, serta pelaksanaan program jaminan kesehatan daerah, turut berkontribusi secara signifikan.

“Fokus kita tidak hanya mengejar angka, tetapi juga memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. IPM tinggi ini menggambarkan bahwa pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat kita terus meningkat,” ungkap Edi Suryanto.

Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak membuat Pemkot Pontianak berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam mengurangi disparitas kesejahteraan masyarakat dan memastikan semua program berjalan secara berkelanjutan.

“Prestasi ini adalah awal, bukan akhir. Ke depan, kita akan terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Pontianak,” ucap dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar