Jakarta - Pada musim 2024-2025, Barcelona sukses mencatatkan total gol terbanyak sepanjang sejarah klub yakni 55 gol yang diciptakan pada 16 laga pertama mereka di semua kompetisi.
Dikutip dari laman resmi Barcelona di Jakarta, Kamis, catatan yang mendekati torehan tersebut terjadi pada musim 1950-1951 atau 74 tahun lalu, di mana Ferdinan Daucik dan kawan-kawan menghasilkan 54 gol pada 16 laga awal mereka.
Sementara jumlah gol terbanyak ketiga Barcelona adalah pada musim 1927-1928, ketika Liga Spanyol, La Liga, belum bergulir.
Ketika itu, Barcelona juga melesakkan 54 gol dalam 16 pertandingan Copa del Rey, yang beberapa di antaranya menghadapi lawan relatif lemah.
Gelontoran gol Barcelona mayoritas atau 37 gol disumbangkan tiga penyerangnya yakni Robert Lewandowski (19 gol), Lamine Yamal (enam gol) dan Raphinha (12 gol).
Pihak Barcelona juga menyebut, total gol mereka di La Liga hingga pekan ke-12 atau hingga awal November 2024, yakni 40 gol, menjadi yang tertinggi bila dibandingkan beberapa liga teratas Eropa.
Tim yang paling terdepan mengejar perolehan gol Barcelona itu adalah PSV Eindhoven dengan 37 gol di Liga Belanda dan Sporting CP di Portugal dengan 35 gol.
Rival utama Barcelona, Real Madrid, baru menghadirkan 21 gol untuk menduduki posisi kedua klasemen La Liga, atau nyaris 50 persen lebih sedikit dari Barcelona yang berada di puncak.
Adapun Liga Champions UEFA 2024-2025, Barcelona mengumpulkan 15 gol yang menjadi jumlah tertinggi di antara semua tim peserta dengan Borussia Dortmund ada di 13 gol.
Jika digabungkan catatan gol di liga dan Liga Champions UEFA musim ini, Barcelona dikuntit oleh Bayern Muenchen yang telah membuat 51 gol.
Barcelona memang tampil sangat baik pada musim ini. Terbaru, anak-anak asuh pelatih Hansi Flick berhasil melewati tujuh laga dengan kemenangan lebih dari tiga gol secara beruntun.
Terkini, Barcelona menundukkan tuan rumah FK Crvena Zvesda dengan skor 5-2 di Liga Champions UEFA 2024-2025, Kamis (7/11) dini hari WIB.
Di internal klub, rekor itu hanya kalah dari Barcelona yang dilatih Juan Jose Nogues pada tahun 1943 ketika menuntaskan delapan pertandingan dengan mengalahkan lawan minimal tiga gol berturut-turut dan pasukan Josep "Pep" Guardiola tahun 2010 dengan delapan kemenangan beruntun minimal tiga kali menjebol gawang lawan.
Pewarta : Michael Teguh Adiputra Siahaan/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS