Satgas Pangan Pontianak sidak harga pangan di pasar kendalikan inflasi | Borneotribun.com

Kamis, 31 Oktober 2024

Satgas Pangan Pontianak sidak harga pangan di pasar kendalikan inflasi

Satgas Pangan Pontianak sidak harga pangan di pasar kendalikan inflasi
Satgas Pangan Pontianak sidak harga pangan di pasar kendalikan inflasi. (ANTARA)
Pontianak - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga pangan yang menyasar pasar tradisional seperti Pasar Kemuning Kota Baru untuk mengecek kondisi stok dan harga bahan pokok dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Kami baru saja mengecek harga komoditas pangan di Pasar Kemuning dan memang ada yang mengalami kenaikan harga, ada pula yang justru turun,” ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian usai meninjau Pasar Kemuning didampingi Satgas Pangan Kota Pontianak di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pantauan Satgas Pangan Kota Pontianak saat melakukan peninjauan di Pasar Kemuning Kota Baru, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya beras Bulog Program SPHP, cabai besar, ikan tongkol hitam, bawang putih, bawang bombay dan tomat.

Namun ada pula komoditas yang justru turun harga seperti daging ayam, cabai keriting, cabai rawit merah dan hijau, bawang merah, ketimun, sawi hijau, kangkung, kacang panjang, kentang, kacang hijau dan kacang tanah.

Dari sejumlah komoditas, ikan tongkol hitam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dari data yang dirilis Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, harga rata - rata ikan tongkol hitam sebelumnya sebesar Rp31.600, saat ini melonjak hingga Rp35.133 per kg.

Demikian pula cabai besar, di Pasar Kemuning harga per kilogram Rp28.333. Ia menyebutkan adanya kenaikan harga ini bisa disebabkan stok komoditas yang terbatas, sementara permintaan pasar sedang tinggi sehingga harganya menjadi naik.

Sebagai langkah selanjutnya, Ani Sofian mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar atau pasar murah dengan melibatkan instansi terkait maupun BUMN dan BUMD.

Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan di pasaran. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan bijak dalam berbelanja.

“Kalau kami melihat untuk stok pangan masih mencukupi dan mudah-mudahan sampai bulan depan masih aman sehingga harga komoditas tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” papar dia.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Iman Setiadi mengatakan pemantauan Satgas Pangan Pontianak untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan serta memantau harga-harga komoditas di pasar tradisional dan pasar moderen serta distributor.

“Hari ini kita bersama Satgas Pangan turun ke Pasar Kemuning, Pasar Swalayan Kaisar dan sebuah distributor,” terangnya.

Menurutnya, dari pantauan Satgas Pangan, sejumlah komoditas mengalami kenaikan, tetapi ada beberapa jenis komoditas harganya turun. Namun demikian, pihaknya memastikan saat ini stok pangan masih aman.

“Pemantauan rutin seperti ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat terkait stok dan harga pangan yang tersedia di pasar,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar